Ringkasan Jumlah Hadits dan Kitab Ringkasannya karya Syaikh Yahya Al Yahya

 بسم الله الرحمن الرحيم

*Ringkasan Jumlah Hadits*

 

*Jumlah Hadits Shahih kurang lebih 5.000-an*

 

Hadits jumlahnya ratusan ribu, bahkan jutaan. Diriwayatkan oleh Ibnul Jauzi dengan sanadnya hingga ke Abu Zur’ah Ar-Razi ia berkata, “Ahmad bin Hanbal hafal satu juta hadits.” (Al-Hatstsu Ala Hifzil Ilmi)

 

Al-Hafizh Adz-Dzahabi mengomentari, “Riwayat ini shahih; yang menunjukkan luasnya ilmu Abu Abdillah (kun-yah Imam Ahmad). Yang mereka maksud sebetulnya mencakup hadits yang diulang (satu tema dengan banyak jalur periwayatan), mencakup pula atsar (ucapan Sahabat), fatwa Tabi’in, tafsir mereka, dan semisalnya[1]. Hadits marfu (bersambung hingga ke Nabi) yang kuat tidak mencapai seperseratus darinya (10.000 hadits).” (Siyar A’lamin Nubala, 11/187)

 

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata, “Abu Ja’far Muhammad bin Al-Husain dalam kitab At-Tamyiz miliknya menyebutkan dari Syu’bah, Ats-Tsauri, Yahya bin Said Al-Qoththon, Ibnu Mahdi, Ahmad bin Hanbal, dan lain-lain bahwa jumlah hadits musnad[2] (tanpa pengulangan) sekitar 4.400 hadits.” (An-Nukat Ala Ibni Shalah, hal. 992)

 

Al-Hafizh Ibnu Rojab berkata, “Diriwayatkan bahwa Abu Dawud berkata: aku meneliti hadits musnad, ternyata jumlahnya 4.000 an hadits.” (Jamiul Ulum wal Hikam, hal. 9)

 

Kesimpulannya, jumlah perkiraan tidak melampaui 5.000 hadits. Namun, Syaikh Yahya bin Abdul Aziz Al-Yahya berhasil mengumpulkan 5.247 hadits shahih tanpa pengulangan dari 15 kitab induk hadits. Berikut tabel 15 hadits tersebut diurutkan berdasarkan urutan penyusunan kitab.

 

No	Kitab	Tanpa Tikror/Pengulangan	Jumlah Asli
	Muttafaq alaihi (Bukhari-Muslim)	1.509
1	Mufrodat Bukhari	430	7.563
2	Mufrodat Muslim	587	3.033
3	Abu Dawud	1.290	5.274
4	Tirmidzi	483	3.956
5	Nasa’i	87	5.758
6	Ibnu Majah	138	4.341
7	Ad Darimi	26	29.925
8	Ahmad	426	27.647
9	Ibnu Abi Syaibah	22	998
10	Ibnu Rahawaih	14	2.425
11	Al Bazzar	68	3.442
12	Abu Ya’la	24	7.555
13	Ibnu Khuzaimah	19	3.079
14	Ibnu Hibban	38	7.491
15	Hakim	86	8.803
		5.247	121.290

 

Penjelasan Tabel

 

Muttafaqun Alaih adalah hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim. Kita temukan jumlahnya 1.509 hadits tanpa pengulangan.

 

Kita temukan jumlah hadits Al-Bukhari 430, yakni yang diriwayatkan Al-Bukhari sendiri tanpa Muslim. Ini dikenal dengan nama Mufrodat Al-Bukhari.

 

Mufrodat Muslim sebanyak 587 maksudnya adalah hadits yang diriwayatkan Muslim saja, tanpa Al-Bukhari.

 

Tiga jenis ini (Muttafaqun Alaih, Mufrodat Al-Bukhari, Mufrodat Muslim) disebut Shahihain yang berjumlah 2.526 hadits tanpa tikror (pengulangan).

 

Maksud hadits Abu Dawud sebanyak 1.290 adalah hadits riwayat Abu Dawud yang tidak dicantumkan di Shahihain.

 

Maksud hadits At-Tirmirdzi sebanyak 483 adalah hadits riwayat At-Tirmirdzi yang tidak diriwayatkan Shahihain dan Abu Dawud. Begitu seterusnya. Maka, maksud hadits Al-Hakim sebanyak 86 adalah hadits riwayat Al-Hakim yang tidak tercantum di Shahihain, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Ishaq bin Rohawaih, Al-Bazzar, Abu Ya’la, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban.

 

Jika kita perhatikan jumlah asli hadits yang terdapat di Musnad Ahmad adalah sebanyak 27.647 hadits, berlipat-lipat dengan Mufrodat Ahmad yang hanya 426 hadits.

 

Maka karya Syaikh Yahya Al-Yahya ini begitu bermanfaat bagi para ulama dan penuntut ilmu karena menghemat waktu dan tenaga, cukup mengkaji 5.000 an hadits, seolah-olah mengkaji 120.000 an hadits.

 

Di mana Anda bisa mendownload karya Syaikh Yahya Al-Yahya ini? Klik link di bawah ini.

1.       Al Jam’u bainash Shahihain (Bukhari dan Muslim)

https://t.me/wawasan_muslim/18008

 

2.       Syarh Gharib Alfazh Kitab Al Jam’i bainash Shahihain (Syarah kata yang gharib)

https://t.me/wawasan_muslim/18009

 

3.       Itmamul Minnah Li Huffazhis Sunnah (indeks)

https://t.me/wawasan_muslim/18007

 

4.       Khutthathul Hifzhi wal Muraja’ah (Langkah menghafal kitab hadits dan memurojaah)

https://t.me/wawasan_muslim/18010

 

5.       Zawaid Abi Dawud, Timidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Darimi, Ibnu Abi Syaibah, Ibnu Rahawaih, Al Bazzar, Abu Ya’la, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim

https://t.me/wawasan_muslim/18011

 

Silakan extract file di atas menggunakan aplikasi WinRar

 

Referensi:

https://terjemahquranhadits.wordpress.com/2018/09/12/download-pdf-kitab-hadits-syaikh-yahya-al-yahya-shahihain-dan-zawaid/

 

=================

 

[1] Juga mencakup shahih, hasan, lemah, dan bahkan palsu (editor).

 

[2] Yaitu hadits yang bersambung ke Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan shahih.

Cara Membuat Silabus dan Contohnya

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Cara Membuat Silabus dan Contohnya

 

Pengertian Silabus

Silabus merupakan panduan yang digunakan guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir. Dengan memiliki silabus yang baik, maka proses pembelajaran akan lebih terstruktur dan terorganisir, sehingga siswa dapat memahami materi yang diajarkan dengan lebih baik. (Sumber: https://an-nur.ac.id/langkah-langkah-membuat-silabus-2/ )

 

Panduan Membuat Silabus

1. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran

Langkah pertama dalam membuat silabus adalah mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah mengikuti mata pelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran harus jelas, spesifik, dan terukur, sehingga mudah untuk dicapai dan diukur.

2. Menyiapkan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, dan disajikan secara terstruktur dan terorganisir.

3. Menentukan Metode dan Teknik Pembelajaran

Setelah menyiapkan materi pembelajaran, selanjutnya adalah menentukan metode dan teknik pembelajaran yang akan digunakan untuk mengajarkan materi tersebut. Beberapa metode pembelajaran yang dapat dipilih antara lain adalah metode metode diskusi, metode eksperimen, dan sebagainya.

4. Melihat Jumlah Jam atau Hari Tatap Muka Bersama Siswa

Dengan melihat jumlah jam atau hari tatap muka, kita bisa mengejar target yang hendak kita capai dalam suatu pembelajaran insya Allah. Demikian pula dapat menentukan berapa kali pertemuan yang dibutuhkan untuk sebuah materi.

 

5. Menyiapkan Evaluasi dan Penilaian Hasil Belajar

Setelah menentukan metode dan teknik pembelajaran, selanjutnya adalah menyiapkan evaluasi dan penilaian hasil belajar yang akan dilakukan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

6. Menyusun Struktur Silabus

Setelah menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan, selanjutnya adalah menyusun struktur silabus. Struktur silabus harus jelas dan terorganisir, sehingga mudah untuk dipahami oleh siswa.

 

 

 

 

7. Melakukan Review dan Revisi terhadap Silabus

Setelah menyusun struktur silabus, selanjutnya adalah melakukan review dan revisi terhadap silabus yang telah disusun. Review dan revisi dilakukan untuk memastikan bahwa silabus telah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

8. Menyiapkan Rencana Pembelajaran

Setelah melakukan review dan revisi terhadap silabus, selanjutnya adalah menyiapkan rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disajikan. Rencana pembelajaran harus memuat informasi tentang materi pembelajaran, metode dan teknik pembelajaran, evaluasi dan penilaian hasil belajar, serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan mata pelajaran tersebut.

9. Melakukan Implementasi terhadap Silabus

Setelah menyiapkan rencana pembelajaran, selanjutnya adalah melakukan implementasi terhadap silabus yang telah disusun. Implementasi dilakukan dengan mengikuti rencana pembelajaran yang telah disiapkan, dan mengajarkan materi pembelajaran sesuai dengan metode dan teknik pembelajaran yang telah ditetapkan.

10. Melakukan Evaluasi Terhadap Penggunaan Silabus

Setelah melakukan implementasi terhadap silabus, selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap penggunaan silabus. Evaluasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan telah tercapai, serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penggunaan silabus yang telah dilakukan. Hasil evaluasi dapat digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan proses pembelajaran di kemudian hari.

Melakukan Update dan Optimalisasi terhadap Penggunaan Silabus
Setelah melakukan evaluasi terhadap penggunaan silabus, selanjutnya adalah melakukan update dan optimalisasi terhadap penggunaan silabus. Update dan optimalisasi dilakukan dengan memperbaharui tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode dan teknik pembelajaran, serta evaluasi dan penilaian hasil belajar sesuai dengan hasil evaluasi dan kebutuhan siswa.

Referensi:

·         Departemen Pendidikan Nasional. (2019). Panduan Penyusunan Silabus. Diperoleh dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/panduan-penyusunan-silabus

·         Universitas Negeri Jakarta. (2020). Panduan Penyusunan Silabus. Diperoleh dari https://www.unj.ac.id/unj/panduan-penyusunan-silabus/

·         Universitas Brawijaya. (2019). Panduan Penyusunan Silabus. Diperoleh dari https://www.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/Panduan-Penyusunan-Silabus-UB.pdf

 

Referensi: https://an-nur.ac.id/langkah-langkah-membuat-silabus-2/  

 

 

A. Identitas Mata Kuliah:

Mata Kuliah                 : Pendidikan Agama Islam

SKS                               : 12

Semester                      : III

Jurusan                        : PAI

Fakultas                       : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Nama Kampus             : STAI Al Barokah

 

B. Identitas Dosen:

Nama                           : Marwan Hadidi, M.Pd.I

NIP                              : -

NIDN                            : 0403018506

HP                               : 0878-7506-9024

Alamat                         : Kp. Bulu RT 03/03 Setia Mekar Tambun Selatan

Email                                       : hadidimarwan@gmail.com 

Blog                                         : http://wawasankeislaman.blogspot.com/ 

Telegram                    : https://t.me/wawasan_muslim

Youtube                       : https://youtube.com/channel/UCEOHYVqMndi3Q9FXIBgmDAw

Facebook                     : https://www.facebook.com/Marwan-Hadidi-105778297740469/ 

 

C. Tujuan Mata Kuliah:

Mahasiswa memiliki pengetahun  dan pemamahaman tentang pendidikan Islam, sumber rujukan pendidikan Islam, materi pendidikan Islam, metode-metode pendidikan dalam Al Qur’an dan As Sunnah, cakupan pendidikan Islam, keistimewaan pendidikan Islam, media pendidikan, dan sebagainya sehingga mahasiswa memahami pendidikan atau tarbiyah yang Islami.

 

 

D. Capaian Pembelajaran:

Mahasiswa mengetahui pendidikan yang Islami, materi pendidikan Islam, sumber rujukan pendidikan Islam, metode pendidikan Islam, contoh pendidikan Islam, keistimewaan pendidikan Islam, dan sebagainya sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman keislaman yang ilmiah dan metodologis, serta mampu menerapkannya.

 

E. Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini berisi pembahasan tentang Pengertian Pendidikan Islam, Sumber rujukan pendidikan Islam;  materi pendidikan Islam, metode-metode pendidikan dalam Al Qur’an dan As Sunnah, cakupan pendidikan Islam, keistimewaan pendidikan Islam, media pendidikan, dsb.

 

F. Topik Inti:

1.                  Pendahuluan: Pengertian Pendidikan Islam; 

2.                  Sumber rujukan pendidikan Islam

3.                  Materi Pendidikan Islam

4.                  Metode-metode pendidikan dalam Al Qur’an dan As Sunnah

5.                  Cakupan Pendidikan Islam

6.                  Keistimewaan Pendidikan Islam

7.                  Media pendidikan

 

G. Buku-buku Rujukan

 

1.                  Ahmad Farid, At Tarbiyah ‘ala Manhaj Ahlisssunnah wal Jama’ah.

2.                  Munqidz bin Mahmud As Saqqar, An Nabi shallallahu alaihi wa sallam, .

3.                  Marwan Hadidi, Tafsir Surah Al Fatihah dan Juz Ammaa, Bekasi: Islahi Publisher, 2023.

4.                  Dll.

 

 H. Strategi dan Metode Perkuliahan

1.                  Ceramah

2.                  Tanya Jawab

3.                  Diskusi/Seminar

4.                  Penugasan (Resume, Riset)

5.                  Dll.

 

 

 

 I. Penilaian

1.                  Sikap

2.                  Kehadiran

3.                  Keaktifan Diskusi

4.                  Presentase Makalah

5.                  Nilai Makalah

6.                  Penugasan

7.                  Ujian Tengah Semester

8.                  Ujian Akhir Semester

.

J. Tema-Tema Makalah MK Pendidikan Islam:

1.                  Pengertian Pendidikan yang Islami,

2.                  Contoh pendidikan Islam,

3.                  Sumber rujukan pendidikan Islam,

4.                  Metode pendidikan Islam,

5.                  Contoh pendidikan Islam,

6.                  Keistimewaan pendidikan Islam,

7.                  Dll.

 

K. Contoh Silabus Pendidikan Islam:

 

NO	TOPIK PEMBAHASAN	SUB PEMBAHASAN	KETERANGAN
1.	PENDAHULUAN (Perkenalan dan Ceramah Dosen)	a.     Pengertian Pendidikan b.     Al Qur’an dan As Sunnah kitab tarbawi secara mutlak b.   Banyaknya para pendidik yang berpaling dari kitab tarbawi terbaik d.    Mengapa Al Qur’an dan As Sunnah sebagai kitab tarbawi terbaik?
		Maraji: https://t.me/wawasan_muslim/17965
2.	SUMBER RUJUKAN PENDIDIKAN ISLAM	a.      Al Qur’an dan As Sunnah sumber rujukan dalam semua aspek kehidupan b.      Bukti Al Qur’an dan As Sunnah sebagai kitab tarbawi terbaik c.      Contoh metode Al Qur’an dan As Sunnah dalam mendidik manusia
		Maraji: https://t.me/wawasan_muslim/7531
3.	MATERI PENDIDIKAN ISLAM	a.      Akidah (Tauhid vs syirk, Iman vs Kufur, dsb.) b.      Ibadah c.       Adab dan Akhlak d.    Muamalat
		Maraji: http://wawasankeislaman.blogspot.com/2012/01/pendidikan-islam-untuk-anak.html
4.	METODE-METODE PENDIDIKAN DALAM AL QUR’AN DAN AS SUNNAH	a.       Metode tanya-jawab dalam Al Qur’an dan As Sunnah b.      Metode perumpamaan dalam Al Qur’an dan As Sunnah c.      Metode kisah dalam Al Qur’an dan As Sunnah
		Maraji: https://t.me/wawasan_muslim/7531
5.	CAKUPAN PENDIDIKAN ISLAM	a.      Tarbiyah ‘Aqaidiyyah b.      Tarbiyah Fikriyyah c.       Tarbiyah Imaniyyah d.    Tarbiyah Khuluqiyyah e.     Tarbiyah ‘alal aadab was sunan f.     Tarbiyah Jasadiyyah g.     Tarbiyah ‘alal ‘iffah wal isti’faf   Lihat: https://t.me/wawasan_muslim/7531
6.	KEISTIMEWAAN PENDIDIKAN ISLAM	a.      Dihubungkan dengan muraqabatullah b.      Dihubungkan dengan akhirat c.    Diingatkan dengan pahala dan siksa d.    Mengambil pelajaran dari orang lain
7.	MEDIA PENDIDIKAN	a.      Penggunaan berbagai perangkat  multimedia. b.   Penggunaan media sosial. c.   Penggunaan internet
		Maraji: http://wawasankeislaman.blogspot.com/2014/10/pemanfaatan-tik-dalam-menunjang-proses_29.html
8.	UMK