Pemanfaatan TIK Dalam Menunjang Proses Mengajar

بسم الله الرحمن الرحيم
Pemanfaatan TIK Dalam Menunjang Proses Mengajar
Oleh: Marwan Hadidi, M.Pd.I
(Guru SMP Islam Dewan Da’wah Bekasi)
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Setelah mendapatkan informasi dari IndiTIK (Indonesia Terdidik TIK), bahwa Gerakan Indonesia Terdidik TIK mencari “Guru Blogger Inspiratif 2014”, maka penulis terdorong untuk menyumbang tulisannya ke IndiTIK. Tulisan ini merupakan gagasan dan pengalaman penulis dalam mengajar menggunakan TIK, semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan tulisan ini disusun ikhlas karena-Nya dan bermanfaat bagi para guru khususnya dan yang lainnya, Allahumma aamin.
Banyaknya Kemudahan Di Zaman Sekarang
            Alhamdulillah, sarana yang menunjang proses mengajar begitu banyak di masa sekarang; tidak seperti di masa-masa sebelumnya. Ini merupakan salah satu nikmat di antara sekian nikmat-nikmat yang Allah Subhaanahu wa Ta’aala berikan kepada kita yang patut untuk disyukuri. Dengan sarana tersebut seorang guru lebih mudah memahamkan materi kepada peserta didiknya, bahkan terkadang ia hanya berbicara sebentar, mengarahkan sejenak, atau tidak banyak melakukan aktifitas, namun peserta didik sudah dapat menerima pelajaran, dan guru hanya memberikan tugas atau ujian untuk mengetahui sejauh mana mereka memahami materi.
Sarana Yang Menunjang Proses Mengajar
            Di antara sarana yang menunjang proses mengajar di zaman sekarang adalah,
1.      Infokus, layar, dan speaker aktif
            Dengan adanya infokus berikut layar dan speaker aktif di kelas, maka pembelajaran di kelas semakin menyenangkan. Infokus memiliki daya tarik lebih karena memiliki audio-visual, dimana siswa pada umumnya senang melihat tayangan yang ada di hadapan mereka. Oleh karenanya, setiap kelas hendaknya telah menyediakan infokus untuk membantu kegiatan mengajar guru di kelas. Guru bisa mencari video-video menarik melalui youtube terkait dengan materi yang diajarkan. Misalnya guru IPA hendak mengajarkan tentang proses terjadinya gunung meletus, maka seorang `guru bisa mendownload video gunung meletus dari youtube. Cukup melakukan searching pada kolom search yang telah tersedia:
         Bagi guru pengajar bahasa; baik bahasa Arab, Inggris, maupun bahasa lainnya, maka Anda juga bisa mendownload video percakapan bahasa asing melalui youtube, kemudian siswa menyimak dan diminta menjelaskan secara singkat maksud percakapan di atas. Ini sekedar contoh pemanfaatan TIK untuk menunjang proses mengajar guru.
            Namun kami ingatkan kepada para guru pengguna youtube, “Sering-seringlah kalian berdoa kepada Allah agar diberikan keteguhan hati,“ misalnya dengan berdoa, “Yaa muqallibal qulub tsabbit qalbiy ‘alaa diinik” (artinya: Wahai Allah Yang Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati ini di atas agama-Mu) karena ia merupakan ujian, sedangkan hati kita lemah dan mudah berbalik. Demikian juga kami ingatkan kepada para guru, apa pun materi yang Anda ajarkan, “Hendaknya di sela-sela menyampaikan materi ingatkanlah para peserta didik kepada Allah Azza wa Jalla dan kepada akhirat,” karena tugas seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu, akan tetapi berupaya membina kepribadian siswa dan akhlak mereka.
2.      Internet
            Saat ini internet sangat mudah diakses oleh setiap orang, baik melalui komputer maupun handphone. Terlebih di zaman sekarang sistem operasi handphone hampir sama dengan sistem operasi komputer. Hampir semua program yang biasa dibuka melalui komputer sekarang dapat dibuka melalui handphone dengan adanya sistem operasi android, seperti MS. Word, Ms. Excel, MS. PowerPoint, Adobe Reader, winrar, dan lain-lain.
            Ketika guru mendapatkan kesulitan dalam mengajar atau mendapatkan pertanyaan sulit dari siswa, maka guru dapat membuka internet melalui handphone yang dimilikinya. Seorang guru cukup membuka aplikasi google di Hpnya, seperti ini:
Kemudian guru mengetik materi yang hendak dicari.
3.      Laptop atau Netbook
            Di masa sekarang, kebutuhan guru terhadap laptop atau Netbook sangat urgen sekali. Bagaimana tidak? Melalui Laptop atau Netbook, ia bisa mengakses internet untuk menambah pengetahuannya, mengumpulkan berbagai materi ajar dalam satu tempat tanpa perlu membawa banyak buku, mempresentasikan materi ajar, membuat materi secara cepat dengan hasil yang cukup bagus, menyimpan data, dan lain-lain, sehingga laptop atau netbook saat ini hampir menduduki kebutuhan primer bagi seorang guru; tidak lagi sekunder.
4.      Video-Video Pendidikan
            Saat ini telah banyak video-video pendidikan yang cocok dikonsumsi siswa. Video tersebut misalnya video yang dibuat oleh Adnan Oktar (Harun Yahya) dari Turki. Alhamdulillah, video tersebut telah dialihbahasan ke bahasa Indonesia. Video-video tersebut di samping memuat berbagai pengetahuan di alam, juga mengingatkan peserta didik kepada Allah Azza wa Jalla. Hanya saja kami ingatkan, agar suara musik yang terkadang muncul pada video tersebut hendaknya dioffkan.
 
            Demikian juga bagi guru Pendidikan Agama Islam, terutama pada materi-materi agama yang membutuhkan praktek, Alhamdulillah saat ini telah beredar VCD-VCD yang menampilkan praktek-praktek ibadah sesuai Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti sifat wudhu dan shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Praktek Penyelenggaraan Jenazah, Sifat Haji Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan lain-lain.
5.      Handphone
            Handphone di masa sekarang tidak seperti handphone di masa-masa sebelumnya yang hanya dipakai untuk komunikasi lisan dengan orang lain, kirim pesan (sms), dan sebagainya. Hp di masa sekarang sudah sama persis dengan komputer. Terutama Hp yang sistem operasinya Android, Apple, dsb. Handphone tersebut tidak beda jauh dengan komputer, hanya lebih kecil ukurannya saja dibanding komputer. Melalui handphone, seorang guru dapat mengakses internet untuk menambah pengetahuannya, membaca buku elektronik, mendownload aplikasi-aplikasi yang menunjang pengajarannya, membuat video, merekam kegiatan pembelajaran, dsb. Alhamdulillah, sebagian aplikasi tersebut telah penulis download apk-nya, sehingga bisa diinstal langsung tanpa koneksi ke internet dan dapat dikirim ke orang lain melalui bluetooth, kabel data, card reader, dan sebagainya tanpa perlu mendownload lagi melalui play store atau market. Penulis mengumpulkannya melalui proses browsing di internet, dan dapat dilihat di tautan ini: http://wawasankeislaman.blogspot.com/p/berdakwah-lewat-hp.html.
6.      Membuat Video pembelajaran sendiri melalui Hp
            Kualitas Handphone di zaman sekarang sangat bagus sebagaimana kameranya juga bagus. Oleh karena itu, seorang guru bisa membuat video sendiri sebagai persiapan materi yang akan diajarkan. Seorang guru yang hendak mengajarkan materi yang butuh pertunjukan, ia cukup membuat video melalui Hp yang dimilikinya. Misalnya mata pelajaran biologi, guru Biologi bisa merekam penelitian Biologi di Laboratorium yang ada, kemudian menampilkannya ke hadapan siswa dengan cara mentransfer video yang sudah direkamnya dari Hp ke Laptop menggunakan kabel data, bluetooth, atau alat koneksi lainnya, kemudian menayangkannya melalui infokus.
7.      Software-Software dan Animasi Pendidikan
            Alhamdulillah, software-software yang menunjang proses mengajar guru di zaman sekarang sangat banyak. Software-software tersebut walhamdulillah, sebagiannya telah penulis kumpulkan –melalui proses browsing atau hibah dari beberapa orang ikhwan- sebagaimana pada tautan ini: http://wawasankeislaman.blogspot.com/p/download-software-islami.html.
Pada blog tersebut, penulis berhasil mengumpulkan ratusan software yang membantu guru dalam proses mengajar. Di antara software-software yang menunjang proses mengajar guru, baik guru agama maupun guru umum adalah software-software berikut,
a.      Software Belajar Membaca Huruf Hijaiyyah
b.      Software kamus bahasa Arab
c.       Software kamus bahasa Inggris
d.      Software menyimak ayat Al Qur’an
e.      Software hitung waris
f.        Animasi Sejarah Orang-Orang Terdahulu
g.      Animasi praktek Ibadah 
h.      Dll.

8.      Memanfaatkan Aplikasi handphone yang menunjang proses mengajar
            Aplikasi-aplikasi yang menunjang proses mengajar bagi guru sangat banyak, terutama Hp yang sistem operasinya Android. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang menunjang proses belajar-mengajar. Contoh aplikasi tersebut adalah marbel belajar huruf, marbel belajar menghitung, marbel belajar menulis, dll.
 
9.      Membuat PowerPoint
            PowerPoint sudah tidak asing bagi kita, program ini sangat tepat bagi mereka yang hendak mempresentasikan hasil karya, usulan, dan gagasannya. Bahkan program ini juga sangat tepat bagi guru dalam proses mengajar agar materi dapat lebih diserap oleh siswa.
10.  Membuat Group di media-media sosial untuk konsultasi dan berbagi informasi
            Termasuk sarana yang memudahkan belajar siswa adalah seorang guru membuat group di Media sosial sebagai sarana konsultasi dan berbagi informasi. Media sosial di zaman sekarang begitu banyak, seseorang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain, meskipun berada di tempat yang jauh. Media-media itu misalnya facebook, twitter, BBM, whatsApp, kakao talk, line, dan sebagainya. Guru dapat membuat group di media sosial itu. Di media tersebut, guru juga dapat mengumpulkan para guru atau para siswa dalam satu group. Kemudian ketika hendak memberi tugas, seorang guru cukup mengirimkan tugasnya sekali saja, lalu tersebar ke semua orang yang ada di group tersebut. Hal ini jika semua guru atau siswa memiliki handphone di rumahnya masing-masing; tentunya bagi siswa tidak perlu membawa alat komunikasi tersebut ke sekolah agar tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar.
Penutup
            Sebagai penutup dari tulisan saya ini adalah, seorang guru meskipun sebagai pengajar; ia tetap harus belajar dan menambahkan pengetahuannya. Di masa sekarang, peserta didik kita berbeda dengan peserta didik di masa yang lalu. Para peserta didik di masa sekarang telah mendapat berbagai informasi dan pengetahuan dari berbagai media sosial, media elektronik, dsb. Nah, oleh karena itu seorang Guru tidak boleh ketinggalan informasi dengan peserta didik, ia perlu menambah wawasan pengetahuannya baik terkait dengan materi yang diajarkan, metode mengajar, demikian juga menambah pengetahuan agamanya. Mengapa seorang guru harus menambah pengetahuan agamanya? Jawab, agar ia dapat mengingatkan peserta didik kepada agamanya di sela-sela pengajaran yang dilakukannya, mengingatkan mereka kepada Allah Azza wa Jalla, dan mengingatkan bahwa setelah alam dunia ada alam akhirat; alam dimana amal yang mereka kerjakan baik atau buruk akan diberikan balasan oleh Allah Subhaanahu wa Ta’ala, sehingga dengan begitu akhlak siswa semakin baik di samping memiliki pengetahuan yang cukup.
            Demikianlah gagasan dan pengalaman penulis dalam mengajar menggunakan TIK. Jika benar, maka kebenaran itu datang dari Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan jika di dalamnya terdapat kesalahan, maka itu berasal dari diri saya dan dari setan.
Wallahu a’lam, wa shallallahu ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad wa ‘ala Aalihi wa shahbihi wa sallam, wa aakhiru da’waanaa anil hamdulillahi Rabbil ‘alamin.

Marwan Hadidi, M.Pd.I
No. Hp/WA : 081319058893
Id Kakao Talk: muslimun
Pin BBM: 512A789E
Group WA (081319058893): Nahnu-Muslimun, Islamic Media, As Sunnah Media, We Love Islam, dan Tetaplah Istiqamah

1 komentar:

Fahdisjro mengatakan...

Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Konsep pembelajaran & metodologinya jg akan trus berubah seiring dengan progres kecanggihan teknologi. Dan Guru harus siap dengan itu. Artikel yg inspiratif Pak. Salam Edukasi.

 

ENSIKLOPEDI ISLAM Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger