Antara Syura dan Demokrasi

Kamis, 26 September 2013
بسم الله الرحمن الرحيم
Antara Syura dan Demokrasi
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Berikut ini pembahasan tentang demokrasi sambil menimbangnya dengan ajaran Islam. Semoga Allah menjadikan penulisan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma amin.
Ta'rif (definisi) demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demokratia, dimana demos berarti rakyat, sedangkan kratos berarti pemberintahan. Berdasarkan arti secara bahasa ini, maka demokrasi bisa maksudnya pemerintahan di tangan rakyat, atau semua warga negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan.
Ajaran Islam dan demokrasi
Jika kita memperhatikan pengertian demokrasi di atas, kita dapat mengetahui bahwa dalam demokrasi terdapat hal yang tidak sejalan dengan ajaran Islam. Hal ini dapat diketahui dari dua sisi:
Sisi pertama, yaitu pemerintahan di tangan rakyat, dalam arti semua kebijakan pemerintah tergantung oleh rakyat. Oleh karena itu, pada tahun 1920 saat pemerintah Amerika melarang rakyatnya mengkonsumsi minuman keras, tetapi karena mayoritas rakyatnya tidak setuju, maka larangan ini akhirnya dicabut.
Sedangkan dalam Islam, apabila sudah ada kebijakan dari Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, maka tidak ada hak bagi kaum muslim atau rakyat untuk menolak atau menggantinya. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُّبِينًا
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata." (QS. Al Ahzab: 36)
Sisi yang kedua, kebijakan berdasarkan keputusan banyak orang (ra'yul 'aammah).
Kita mengetahui, dalam Islam tolok ukur kebenaran tidak melihat banyaknya orang. Bahkan keadaan kebanyakan orang adalah seperti yang disebutkan Allah Azza wa Jalla dalam beberapa ayat berikut ini:
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (QS. Al An’am: 116)[i]
وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
"Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. An Nahl: 38)
وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ
"Tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur." (QS. Al Baqarah: 243)
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِي هَذَا الْقُرْآنِ مِن كُلِّ مَثَلٍ فَأَبَى أَكْثَرُ النَّاسِ إِلاَّ كُفُورًا
"Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini macam-macam perumpamaan, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari-(nya)." (QS. Al Israa: 89)
Oleh karenanya kebenaran tidak melihat kepada banyaknya orang.

Perhatian Islam Terhadap Kesehatan dan Lingkungan

Senin, 23 September 2013
بسم الله الرحمن الرحيم
Perhatian Islam Terhadap Kesehatan dan Lingkungan
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Berikut ini hadits-hadits tentang perhatian Islam terhadap kesehatan dan lingkungan. Semoga Allah menjadikan penulisan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma amin.
Nikmat Sehat Perlu Disyukuri
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dua nikmat yang banyak manusia tertipu padanya, yaitu sehat dan waktu luang." (HR. Bukhari, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مِحْصَنٍ الخَطْمِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا»
Dari Ubaidullah bin Mihshan Al Khathmiy ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang pada pagi harinya jiwanya aman, badannya sehat, dan memiliki bahan pangan untuk hari itu, maka seakan-akan dunia diserahkan kepadanya." (HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah, dan dihasankan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami' no. 6042)
Perintah Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Yang Halal
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ فَقَالَ تَعَالَى : يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً وَقاَلَ تَعَالَى : يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ.     [رواه مسلم]
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta’ala baik, tidak menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana Dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya, "Wahai Para Rasul! Makanlah yang baik-baik dan beramal salehlah." (QS. Al Mu'minun: 51) Dia juga berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rezekikan kepada kamu." (QS. Al Baqarah: 172) Kemudian Beliau menyebutkan tentang seorang yang melakukan perjalanan jauh dalam keadaan berambut kusut dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit sambil berkata, "Ya Rabbi, Ya Rabbi,” padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka bagaimana doanya akan dikabulkan?" (HR. Muslim).

Pendidikan Islam dan Kompetensi

Rabu, 18 September 2013
بسم الله الرحمن الرحيم
Pendidikan Islam dan Kompetensi
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Berikut ini pembahasan tentang ruang lingkup pendidikan Islam, kompetensi yang perlu dimiliki peserta didik, dan sifat pendidik. Semoga Allah menjadikan penulisan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma amin.
Ruang Lingkup Pendidikan Islam secara ijmal (Garis Besar)
Secara garis besar, ruang lingkup pendidikan Islam tercantum dalam hadits Jibril 'alaihis salam yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang Islam, Iman, dan Ihsan berikut:

Eksistensi Martabat Manusia (Kajian tafsir Surat At Tin)

Sabtu, 14 September 2013
بسم الله الرحمن الرحيم
Eksistensi Martabat Manusia
(Kajian Tafsir Surat At Tiin)
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Allah Azza wa Jalla berfirman,
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ (1) وَطُورِ سِينِينَ (2) وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ (3) لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ (4) ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ (5) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ (6) فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ (7) أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ (8)
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,--Dan demi bukit Sinai,--Dan demi kota (Mekah) ini yang aman,--Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya--Kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),--Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.--Maka apa yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?--Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?" (QS. At Tiin: 1-8)
Kajian mufradat (kosa kata)
Firman Allah Ta'ala "Tin," menurut sebagian mufassir adalah tempat tinggal Nabi Nuh, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; sedangkan Zaitun adalah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun. Ada pula yang menafsirkan, bahwa Tin adalah masjid Nabi Nuh 'alaihis salam yang berada di atas bukit Judi. Menurut Mujahid, bahwa Tin di ayat ini adalah buah Tin, sedangkan Zaitun adalah buah yang biasa diperas. Menurut Abu Bakar Al Jaza'iri, bahwa Zaitun adalah buah yang daripadanya dikeluarkan minyak.
Firman Allah Ta'ala "Thursinin" maksudnya bukit Sinai, yaitu tempat Nabi Musa 'alaihis salam menerima wahyu dari Allah Azza wa Jalla.
Adapun maksud firman Allah Ta'ala "Kota yang aman" dalam ayat di atas adalah kota Mekkah, sebagaimana yang dinyatakan Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Al Hasan, Ibrahim An Nakha'i, Ibnu Zaid, dan Ka'ab Al Ahbar. Allah menyatakan bahwa kota Mekkah adalah kota yang aman adalah karena ia adalah tanah haram tidak boleh terjadi peperangan di sana. Oleh karena itu, siapa saja yang mendatanginya, maka ia akan berada dalam keamanan.
Sebagian ulama berkata, "Tempat yang tiga ini, pada masing-masingnya Allah mengutus seorang nabi dan rasul yang termasuk rasul ulul 'azmi para pemilik syariat yang besar."

Download Buku-Buku Islami Berbahasa Arab

Rabu, 11 September 2013
بسم الله الرحمن الرحيم
Download Buku-Buku Islami Berbahasa Arab
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Ikhwani fillah, Al Hamdulillah dengan kemudahan dari Allah Azza wa Jalla, sarana-sarana untuk belajar agama Islam cukup banyak, di antaranya adalah melalui bahan bacaan elektronik, baik berupa Ms. Word, Pdf, dan lain-lain. Berikut ini beberapa bahan bacaan yang perlu Anda pelajari, kami ambil dari situs:  http://faisalchoir.blogspot.com/2011/07/halaman-download.html, semoga Allah membalas penyedianya dengan kebaikan –jazaahullahu khaira-.
Kitab Bahasa Arab
Kutub ‘Aqidah :
  • التوسل أنواعه وأحكامه (karya : Asy-Syaikh Al-Albani).
  • الفتوى الحموية الكبرى (karya : Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah; tahqiq : Hamd bin ‘Abdil-Muhsin At-Tuwaijiri).
  • مسألة خلق القرآن وموقف علماء القيروان منها، ودورهم في الذبّ عن مذهب السلف فيها (karya : Prof. Dr. Fahd bin ‘Abdurrahman bin Sulaiman Ar-Ruumi; Maktabah At-Taubah, Riyadl; Cet. 1/1417). Bisa juga diunduh di sini.
  • لا دفاعاً عن الألباني فحسب بل دفاعاً عن السلفية (النشرة الكامل (karya : ‘Amru bin ‘Abdil-Mun’im Salim; Maktabah Ash-Shahabah dan Maktabah At-Tabi’in; Cet.4).
  • الفارق بين المخلوق والخالق (karya : ‘Abdurrahman bin Salim Al-Baghdadi Al-Hanafy; tahqiq : ‘Abdul-Mun’im bin Faraj; Cet.. Tahun 1407). Bisa juga diunduh di sini.
  • الأسماء والصفات (karya : Al-Hafidh Al-Baihaqi; tahqiq : ‘Abdullah bin Muhammad Al-Haasyidi; Maktabah As-Suwady).
  • كتاب الرؤية (karya : Al-Hafidh Ad-Daruquthni; tahqiq : Ibrahim bin Muhammad Ar-Rifa’i).
  • كتاب رؤية (karya : Abu Muhammad ‘Abdilah bin ‘Umar An-Nuhas; tahqiq : Dr. ‘Alauddin ‘Ali Ridla).
  • الــــــــــــشريعة (karya : Al-Imam Abu Bakr Al-Ajurry; tahqiq : Al-Walid bin Muhammad bin Nabih Saif An-Naashir) : 00 – 01 – 02 – 03.
  • الإبانة الكبرى (karya : Al-Imam Ibnu Baththah Al-’Ukbary). Terdiri dari beberapa jilid. Dapat diunduh di : 01 – 02 – 03 – 04 – 05 – 06.
  • السنة (karya : Al-Imam Ahmad bin Hanbal; Cet. Al-Maktabah As-Salafiyyah).
  • الحجة في بيان المحجة وشرح عقيدة أهل السنة (karya : Isma’il bin Muhammad bin Fadhl At-Tamimi Al-Ashbahani, Abul-Qasim). Jilid satu bisa diunduh di sini (tahqiq : Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhaly) dan jilid dua bisa di unduh di sini (tahqiq : Syaikh Muhammad bin Mahmud Ar-Ruhaim)
  • معجم ألفاظ العقيدة (karya : ‘Amir bin ‘Abdillah Faalih, Abu ‘Abdillah; 483 halaman). Bisa diunduh di sini atau di sini.
  • إستدراك و تعقيب على الشيخ شعيب الأرناؤوط في تأويله بعض أحاديث الصفات (karya : Khaalid bin ‘Abdirrahman bin Hamd Asy-Syaayi’; dibaca dan dita’liq oleh Syaikh ‘Abdul-’Aziz bin Baaz; 143 halaman). Bisa diunduh di sini atau di sini.
  • شرح أصول السنة لإمام أهل السنة أحمد بن حنبل (karya : Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdirrahman Al-Jibrin; ta’liq dan takhrij : ‘Ali bin Husain Abu Luuz; Maktabah Daarul-Masiir, Riyadl; Cet. 2/1420 H)). Bisa diunduh di sini.
  • شرح السنة (karya : Al-Husain bin ‘Ali Al-Barbahari; tahqiq dan ta’liq : Khalid bin Qaasim Ar-Raddadi, Abu Yasir; Maktabah Al-Ghurabaa’ Al-Atsariyyah; Cet. 1/1414 H). Bisa diunduh di sini.
  • رد الدارمي على بشر المريسي (karya : ‘Utsman bin Sa’id Ad-Daarimi; Tashhih wa Ta’liq : Muhammad Hamid Al-Faqi; Daarul-Kutubil-’Ilmiyyah, Beirut). Silakan unduh : 1 – 2.
  • شرح أصول إعتقاد أهل السنة والجماعة من الكتاب والسنة وإجماع الصحابة والتابعين ومن بعدهم (karya : Hibatullah bin Al-Hasan bin Manshur Al-Lalika’i; Tahqiq : Ahmad bin Mas’ud bin Hamdan; Cet. 2/1414 H). Silakan unduh : 12, dan 3.
  • السنة (karya : Ahmad bin ‘Amru bin ‘Abi ‘Ashim, Abu Bakr/Ibnu Abi ‘Ashim; tahqiq : Bashim bin Faishal Al-Jawabirah; Daarush-Shumai’i; Cet. 1/1998). Bisa diunduh di sini.
  • كتاب التوحيد (karya : Muhammad bin Ishaq bin Mandah/Ibnu Mandah; Tahqiq : Muhammad bin ‘Abdillh Al-Wuhaibi & Musa bin ‘Abdil-’Aziz Al-”Ishn).
  • معجم ألفاظ العقيدة (karya : ‘Amir bin ‘Abdillah Faalih; 483 halaman). Bisa diunduh di sini atau di sini.
  • عقائد أئمة السلف karya : Fawwaz bin Ahmad Zamarliy; Daarul-Kitaab Al-’Arabiy; Cet. 1/1415 H) update tanggal 18 September 2008 !!
 Kutub Al-Qur’an wat-Tafsir :
  • التفسير الكبير (karya Ibnu Taimiyyah). Terdiri dari beberapa bagian : 0 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7.
  • عمدة التفاسير من الحافظ ابن كثير (karya Ibnu Katsir dengan peringkasan dan penjelasan oleh Syaikh Ahmad Syakir). Terdiri dari beberapa bagian : 0 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5.
  • تفسير الطبري تحقيق شاكر. Bisa diunduh contentnya di sini.
  • تفسير أضواء البيان وتتمته (karya Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithiy). Silakan unduh di sini.
  • لباب النقول في أسباب النزول (karya : Al-Imam Al-Haafidh Jalaaluddin ‘Abdurrahman bin Abi Bakr As-Suyuthi; Takhrij & ta’liq : ‘Abdurrazzaq Al-Mahdi; Daarul-Kitaab Al-’Arabiy; Cet. Tahun 1426 H). Silakan diunduh di sini.
 Kutub Hadits wa Syarh :

 Kutub Ilmu Hadits :
 Kutub Manhaj :

 Kutub Fiqh :

 Kutub Ushul Fiqh :

 Kutub ‘Adab dan Akhlaq:
  • أدَبُ الدّنيَا وَالدّي. (karya ‘Ali bin Muhammadf Al-Mawardi Asy-Syafi’i). Kalau tidak bisa, bisa diunduh di sini.
  • أين نحن من أخلاق السلف (karya : ‘Abdul-’Aziz bin Naashir Al-Jalil; Daaru Thayyibah, Riyadl; Cet. 2/1422). Bisa didownload di sini. Kalau susah, bisa dicoba di sini.

 Kutub Rudud :

Download Kumpulan Kitab-Kitab Ulama :

Sumber : 
http://shirotholmustaqim.wordpress.com/
http://ibnumajjah.wordpress.com/
http://samuderailmu.wordpress.com/
http://sunniy.wordpress.com/
http://alqiyamah.wordpress.com/
http://salafiyunpad.wordpress.com/
Dan dari beberapa sumber lainnya.
Bottom of Form

Wallahu a'lam wa shallallahu 'alaa Nabiyyinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
 

ENSIKLOPEDI ISLAM Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger