Program Kafilah Dakwah

 

بسم الله الرحمن الرحيم



Program Kafilah Dakwah

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:

Berdakwah atau mengajak manusia kepada Allah Subhaanahu wa Ta'ala hukumnya fardhu kifayah. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman,

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (Terj. QS. Ali Imran: 104)

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata, “Dakwah (hukumnya) fardhu kifayah; apabila sudah ada yang melakukannya maka yang lain tidak terkena kewajiban itu, dan dakwah bagi yang lain hukumnya menjadi sunnah mu’akkadah (sangat ditekankan) serta sebagai amal saleh yang mulia.”

Bahkan berdakwah termasuk ibadah yang utama dan berpahala besar. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman,

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata, "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim?" (Terj. QS. Fushshilat: 33)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda menerangkan keutamaan orang yang berdakwah,

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

“Barang siapa yang menunjukkan kepada petunjuk, maka ia akan memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun pahala mereka, dan barang siapa yang menunjukkan kepada kesesatan, maka ia akan menanggung dosa seperti dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa mereka. “ (Hr. Muslim)

Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu,

فَوَاللَّهِ لَأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ

"Demi Allah, jika seseorang mendapatkan hidayah melalui kamu itu lebih baik daripada kamu mendapatkan unta merah." (Hr. Bukhari dan Muslim)

Unta merah adalah harta paling berharga orang Arab pada waktu itu.

Atas dasar inilah, kami membentuk Program Kafilah Dakwah.

Latar Belakang

Kenyataan yang ada membuktikan, bahwa umat Islam Indonesia yang tinggal di pelosok membutuhkan kehadiran para da’i yang siap membimbing mereka dan mengajarkan ajaran Islam lebih lanjut. Banyak di antara mereka yang tidak mengerti akidah Islamm, belum mampu membaca Al Qur’an dengan baik, tidak mengerti tatacara ibadah yang benar, tidak tahu adab dan akhlak Islami, dan lain-lain. Oleh karena itu, perlu kiranya kehadiran seorang da’i yang bisa menuntut mereka menjalankan agama Islam dengan baik dan benar. Di samping itu, dangkalnya pengetahuan mereka terhadap akidah Islam membuat mereka mudah diajak berpindah agama, di samping karena kondisi ekonomi yang kurang.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dibentuknya Program Kafilah Dakwah adalah untuk membentengi akidah umat dan membina mereka di atas ajaran Islam yang benar. Di samping sebagai bentuk kepedulian kita kepada saudara kita kaum muslimin.

Bentuk Dakwah dan Sosial

Program Kafilah Dakwah atau Dakwah Pedalaman ini berencana menutupi kebutuhan saudara-saudara kita yang tinggal di pelosok baik kebutuhan rohani maupun jasmani. Oleh karena itu, kita perlu membawa perbekalan jasmani dan rohani yang dibutuhkan insya Allah.

Berikut ini beberapa persiapan untuk memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani:

1. Membawa Sembako dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan masyarakat yang dituju (dengan bertanya kepada tokoh masyarakat setempat, mencari informasi, atau survei terkait kebutuhan setempat dan jumlahnya)

2. Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.

3. Membawa Terpal untuk pembagian santunan dan pemberian taushiyah

4. Membawa mushaf Al Qur’an dan terjemahnya, serta buku-buku Islami

Kebutuhan Rohani Yang Perlu Dibawa:

1. Al Quran dan terjemahnya

2. Buku Iqro

3. Akidah Shahihah : Kitab Tauhid (Syaikh M. At Tamimi) atau Tauhid Muyassar (Syaikh Abdullah Al Hawil)

4. Hadits Arbain (Imam Nawawi)

5. Fiqih Ibadah (Sifat Wudhu dan shalat)

6. Adab Islami (Buku Saku) : Etika Seorang Muslim (Darul Wathan)

7. Buku Dzikir dan Doa (Hisnul Muslim)

7. Info Medsos (agar mendapat taushiyah harian online) berupa kartu dakwah.

8. Dll.

Versi Ebook buku-buku di atas ada di sini:

1. Al Qurán dan terjemahnya, download di sini: https://t.me/wawasan_muslim/10545 

2. Hadits Arba’in, download di sini: https://t.me/wawasan_muslim/10553 

3. Tauhid Muyassar, download di sini: https://t.me/wawasan_muslim/10547  , atau Kitab Tauhid : https://t.me/wawasan_muslim/10627   , atau Penjelasan Rukun Iman : https://t.me/wawasan_muslim/10552  (silahkan pilih!)

4. Sifat Shalat Nabi shallallahu alaihi wa sallam, download di sini: https://t.me/wawasan_muslim/10548 

5. Sifat Wudhu Nabi shallallahu alaihi wa sallam, download di sini: https://t.me/wawasan_muslim/10549 

6. Adab Seorang Muslim, download di sini: https://t.me/wawasan_muslim/10554 

7. Doa-doa sesuai Sunnah, download di sini: https://t.me/wawasan_muslim/10551 

8. Sepucuk surat untukmu, download di sini:

https://t.me/wawasan_muslim/23594

9. Tafsir Al Fatihah dan Juz Amma, silakan download di sini:

https://t.me/wawasan_muslim/21797

10. Dll.

Buku-buku di atas bisa dicetak dan dibagikan kepada saudara kita saat memberikan santunan.

Waktu dan Tempat

Adapun waktunya fleksibel menyesuaikan kesiapan da’i,  dan tempatnya bisa berpindah-pindah baik di dalam pulau Jawa maupun di luar Jawa.

Sumber Dana

Dana Program Kafilah Dakwah ini rencananya dihimpun dari:

  1. Para muhsinin dalam dan luar negeri
  2. Berbagai unit usaha
  3. Kajian-kajian yang diadakan
  4. Dll.

Beberapa Kode Etik Yang Perlu Diperhatikan Du’at (Para Da’i)

1. Menyampaikan materi yang terpenting dahulu, seperti pembinaan Aqidah dan Tauhid, materi Ushul Tsalatsah (Mengenal Allah, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, dan agama Islam), dsb.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Mu’adz saat mengirimnya ke Yaman,

إِنَّكَ تَقْدَمُ عَلَى قَوْمٍ مِنْ أَهْلِ الكِتَابِ، فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى

“Sesungguhnya engkau akan mendatangi segolongan orang yang termasuk Ahli Kitab, maka hendaknya yang pertama engkau serukan kepada mereka adalah agar mereka mentauhidkan Allah Ta’ala.” (Hr. Bukhari dan Muslim)

2. Menyampaikan dengan cara yang mudah (muyassar).

3. Memberikan kabar gembira dan tidak membuat manusia menjauh.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

«يَسِّرُوا وَلاَ تُعَسِّرُوا، وَبَشِّرُوا، وَلاَ تُنَفِّرُوا»

“Mudahkanlah dan jangan mempersulit. Berikan kabar gembira dan jangan membuat orang lari.” (Hr. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)

4. Berbicara sesuai tingkat pemahaman masyarakat.

Ali radhiyallahu anhu berkata,

«حَدِّثُوا النَّاسَ، بِمَا يَعْرِفُونَ أَتُحِبُّونَ أَنْ يُكَذَّبَ، اللَّهُ وَرَسُولُهُ»

“Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan kata-kata yang mereka kenali. Sukakah kalian jika Allah dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam didustakan?” (Diriwayatkan oleh Bukhari)

5. Hikmah dalam berdakwah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Qs. An Nahl: 125)

Hikmah artinya tepat sasaran; yakni dengan memposisikan sesuatu pada tempatnya. Termasuk ke dalam hikmah adalah berdakwah dengan ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah) atau menggabung antara dalil naqli dan aqli, berdakwah dengan mendahulukan yang terpenting, berdakwah memperhatikan keadaan mad’u (orang yang didakwahi), berbicara sesuai tingkat pemahaman dan kemampuan mereka, berdakwah dengan kata-kata yang mudah dipahami mereka, berdakwah dengan membuat permisalan, berdakwah dengan lembut dan halus, berdakwah secara bertahap, dan berdakwah dengan menyampaikan kisah-kisah, berdakwah dengan menunjukkan akhlak yang mulia, dsb. 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Sebagian kaum salaf berkata,

إنَّ الْفَقِيهَ كُلُّ الْفَقِيهِ الَّذِي لَا يُؤَيِّسُ النَّاسَ مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ وَلَا يُجَرِّئُهُمْ عَلَى مَعَاصِي اللَّهِ

“Sesungguhnya orang yang betul-betul faqih adalah orang yang tidak membuat putus asa manusia dari rahmat Allah dan tidak membuat mereka berani mengerjakan maksiat kepada Allah.” (Majmu Fatawa 7/492)

Adapun maksud ‘pelajaran yang baik’ adalah nasihat yang baik dan perkataan yang menyentuh. Termasuk pula memerintah dan melarang dengan targhib (motivasi) dan tarhib (peringatan). Misalnya menerangkan maslahat dan pahala dari mengerjakan perintah dan menerangkan madharrat (bahaya) dan azab apabila mengerjakan larangan.

Aban bin Salim berkata, "Kalimat bijak dari saudaramu lebih baik daripada harta yang engkau terima, karena harta dapat membuatmu melampaui batas, sedangkan kalimat itu dapat membimbingmu kepada kebaikan." (Adabul mujalasah wa hamdullisan, 32)

Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, "Jadikanlah orang yang menyelisihi kebenaran seakan-akan orang yang sakit yang hendak engkau obati, jangan menganggapnya seperti orang yang bersalah yang engkau harus hukum." (Durusul Haramain, 143)

Rencana Anggaran Biaya Per-keberangkatan

No.

Nama Barang

Jumlah

Harga Satuan

1.

Al Qur’an dan Terjemahnya

100

 

2.

Buku Iqro

100

 

3.

Kitab Tauhid

100

 

4.

Fiqih Ibadah (Sifat Wudhu dan Shalat Nabi)

100

 

5.

Adab Islami

100

 

6.

Buku Dzikr dan Doa (Hisnul Muslim)

100

 

7.

Stiker Islami dan info medsos

100

 

8.

Sembako

100

 

9.

Ongkos Perjalanan PP

3

 

10.

Konsumsi selama 4 hari

3

 

11

Spanduk

1

 

Total

 

Demikianlah gambaran program kafilah dakwah, semoga Allah memudahkan dan memberkahi kita semua, aamiin.

Wallahu a'lam, wa shallallahu 'alaa Nabiyyina Muhammad wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Marwan bin Musa

0 komentar:

 

ENSIKLOPEDI ISLAM Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger