Mengenal Ilmu Takhrij Hadits (6)

بسم الله الرحمن الرحيم
ثقافة كافيه: تعرف على من هو أول من أمر بتدوين الحديث الشريف
Mengenal Ilmu Takhrij Hadits (6)
Segala puji bagi Allah Rabbul 'alamin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba'du:
Berikut lanjutan pembahasan tentang mengenal Ilmu Takhrij Hadits merujuk kepada kitab Ushulut Takhrij wa Dirasah Al Asanid Al Muyassarah karya Dr. Imad Ali Jum’ah, semoga Allah menjadikan penyusunan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, aamin.
Beberapa kitab yang membantu untuk mentakhrij hadits dengan memperhatikan lafaz awal hadits
Al Jami’ush Shaghir (memuat 10.031 hadits)
Penulisnya adalah Jalaluddin Abdurrahim bin Abu Bakar As Suyuthi (w. 911 H).
Metode penulisan kitabnya adalah:
a. Memilih hadits-hadits dari kitabnya Jam’ul Jawami
b.  Mengurutkannya sesuai abjad dengan memperhatikan bagian awal hadits dan setelahnya.
c. Memilih hadits-hadits yang singkat
d. Tidak memperbanyak hadits-hadits hukum (fiqih)
e. Menyebutkan hadits shahih, hasan, dan dha’if dengan segala macamnya
f. Tidak menyebutkan hadits yang seorang pendusta atau pemalsu bersendiri membawanya
Cara menyebutkan hadits dan menghukuminya dalam kitab Al Jami’ush Shaghir:
a. Menyebutkan matan hadits tanpa sanadnya bahkan tanpa menyebutkan sahabatnya
b. Menyebutkan di bagian akhirnya kode Ahli Hadits yang menyebutkannya di kitab mereka
c. Menyebutkan nama sahabat yang disebutkan oleh kitab hadits itu melalui jalannya
d. Mengisyaratkan dengan ‘kode’ tingkatan atau derajat keshahihan hadits
e. Dalam menghukumi sebagian hadits agak memudahkan. Oleh karena itu, dikomentari oleh Al Manawi (w. 1031 H) dalam kitabnya Faidhul Qadir syarh Al Jami’ Ash Shaghir, dimana ia menyelisihi As Suyuthi dalam menghukumi sebagian hadits sambil disebutkan alasannya. Hal yang sama juga diikuti oleh Al Albani yang membagi Al Jami’ush Shaghir ke dalam bagian yang Shahih dan bagian yang dha’if.
Kode yang digunakan Imam As Suyuthi dalam Al Jami’ush Shaghir
خ = البخاري        م = مسلم           
ق = البخاري ومسلم     د = أبو داود
ت = الترمذي       ن = النسائي        
 ه = ابن ماجه       
4 = لهؤلاء الأربعة (أبوداود والترمذي والنسائي ابن ماجه)    
3 = (أبوداود والترمذي والنسائي)
حم = لأحمد في مسنده      ك = الحاكم 
عم = عبد اللهّ بن أحمد بن حنبل في زوائد المسند
خد = البخاري في الأدب
تخ = البخاري في التاريخ   
حب = ابن  حبان في صحيحه
طب = الطبراني في الكبير      
طس = الطبراني في الأوسط    
طص = الطبراني في الصغير     
ص = سعيد بن منصور في سننه
ش = لابن أبي شيبة 
عب = عبد الرزاق في الجامع
ع = أبو يعلى في مسنده        
قط = الدارقطني                
فر = الديلمي في مسند الفردوس
حل = أبو نعيم في الحلية
هب = البيهقي في شعب الإيمان           
هق = البيهقي في السنن الكبرى
عد = ابن عدي في كتاب الكامل         
عق = العقيلي في كتابه الذي صنفه (في الضعفاء)
خط = للخطيب
Adapun kode derajat haditsnya sebagai berikut:
صح = الحديث الصحيح                   
ح = الحديث الحسن
ض = الحديث الضعيف
Contoh isi Al Jami’ Ash Shaghir
3453- ثلاث دعوات مستجابات: دعوة الصائم ودعوة المسافر ودعوة المظلوم
[عق هب] عن أبي هريرة (ح)
3453. Ada tiga doa yang mustajab; doa orang yang berpuasa, doa musafir, dan dan doa orang yang teraniaya.” (Hr. Al Uqailiy dan Baihaqi dalam Asy Syu’ab. Hadits hasan)
Kunci dan Daftar Sebagian Kitab Hadits
Miftahush Shahihain
Penulisnya adalah Muhammad Asy Syarif bin Mushthafa At Tauqadi.
Di dalam kitab ini, ia mengumpulkan athraf (bagian awal) hadits yang qauli (berupa sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam) yang ada dalam Shahih Bukhari (w. 256 H) dan Muslim (w. 261 H). Ia juga mengurutkannya sesuai huruf abjad dan menyebutkan bagian kitab dan babnya, serta menyebutkan nomor juz dan halaman, serta syarah yang paling masyhurnya dalam bentuk jadwal (tabel).
Untuk Shahih Bukhari dan syarahnya, maka ia menggunakan beberapa cetakan berikut:
a. Shahih Bukhari cet. Mesir tahun 1296 H
b.  Syarah Al Asqalani (w. 852 H) cet. Mesir tahun 1301 H
c. Syarah Al Aini (w. 855 H) cet. Al Qasthanthiniyyah tahun 1309 H.
d. Syarah Al Qasthalani (w. 923 H) cet. Mesir tahun 1293 H
Adapun untuk Shahih Muslim, maka ia menggunakan beberapa cetakan berikut:
a. Shahih Muslim cet. Mesir tahun 1290 H
b. Syarah An Nawawi (w. 676 H) cetakan yang memuat syarah Al Qasthalani di bagian atasnya.
Cara pencarian hadits dan mengambil faedah dari kitab ini ‘Miftahush Shahihain
Setelah mengetahui bagian awal kalimat hadits, maka bisa mencari hadits tersebut di tempatnya sesuai huruf awalnya.
Untuk mengetahui matannya secara lengkap, maka bisa dilihat nomor juz dan halaman yang tertera di jadwal (tabel), tentunya sesuai matan dan syarah yang dipakai oleh penulis (At Tauqadi). Akan tetapi karena cetakan tersebut tidak banyak, maka bisa melihat kepada bagian kitab dan bab yang disebutkan dengan tambahan usaha kita yang ringan.
Penulis di bawan awal kitab membuat daftar nama-nama sahabat yang disebutkan dalam Shahih Bukhari yang disusun sesuai abjad, sambil menyebutkan jumlah hadits yang diriwayatkannya.
Ia menyelesaikan kitab tersebut pada tahun 1312 H.
Akan tetapi sayangnya kitab ini tidak menyebutkan daftar hadits-hadits yang sifatnya fi’liyyah (perbuatan Nabi shallallahu alaihi wa sallam).
Contoh Isi Kitab Miftahush Shahihain

  
Fihris Shahih Muslim Al Qauliyyah (Daftar Shahih Muslim Yang Berupa Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam)
Penulisnya adalah Muhammad Fuad Abdul Baqi (w. 1382 H).
Beliau juga membuatkan daftar lainnya, yaitu:
a. Daftar tema
b. Nomor hadits tanpa pengulangan
c. Menerangkan hadits-hadits yang disebutkan Imam Muslim lebih dari satu tempat serta menerangkan posisinya masing-masing.
e. Membuat abjad nama-nama para sahabat radhiyallahu anhum dan menerangkan hadits-haditsnya
f. Kamus terhadap lafaz-lafaznya, terutama lafaz yang gharibnya
Di kitab tersebut, beliau (M. Fuad Abdul Baqi) menyebutkan athraf (bagian awal) hadits yang berupa sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam sesuai huruf abjad yang disesuaikan dengan kata pertama pada matan hadits.
Di depan setiap hadits disebutkan nomor halamannya di kitab tersebut.
Bersambung….
Wallahu a’lam wa shallallahu ‘alaa Nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa shahbihi wa sallam.
Marwan bin Musa
Maraji’: Maktabah Syamilah versi 3.45, Ushulut Takhrij wa Dirasah As Sanad Al Muyassarah (Dr. Imad Ali Jum’ah),  dll.

0 komentar:

 

ENSIKLOPEDI ISLAM Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger