بسم الله الرحمن الرحيم
Di Mana
Letak Kepedulian Kita?
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam
semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya
dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
«يُوشِكُ
الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى
قَصْعَتِهَا» ، فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ؟ قَالَ: «بَلْ
أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ، وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ،
وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ،
وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمُ الْوَهْنَ» ، فَقَالَ قَائِلٌ: يَا
رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا الْوَهْنُ؟ قَالَ: «حُبُّ الدُّنْيَا، وَكَرَاهِيَةُ
الْمَوْتِ»
“Hampir saja tiba saatnya umat-umat
mengerumunimu sebagaimana para undangan mengerumuni makanan yang ada di piring
besar,” lalu ada seorang yang bertanya, “Apakah karena jumlah kita sedikit
ketika itu?” Beliau menjawab, “Bahkan ketika itu jumlah kalian banyak. Akan
tetapi kalian seperti buih, yaitu buih di aliran air. Dan Allah akan mencabut
dari dada-dada musuh kalian rasa takut kepada kalian dan menanamkan ke dalam
hati kalian Al Wahn.” Kemudian ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apa
itu wahn?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad dan Abu
Dawud dari Tsauban, dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami’
no. 8183)
Benar sekali apa yang disabdakan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Umat Islam saat ini menjadi santapan
musuh-musuhnya dari berbagai kalangan, mereka diserang, ditindas, dijajah,
dizalimi, dan bahkan diusir dari kampung halamannya. Jika kita bertanya kepada
diri kita, apakah jumlah kita umat Islam saat ini sedikit? jawabnya “Tidak,”
bahkan jumlah kita banyak, tetapi keadaan kita seperti buih di aliran air yang
tidak berkualitas sama sekali (jauh dari Islam) dan tidak diperhitungkan lagi oleh
musuh-musuh Islam.
Sekarang mari kita tengok keadaan kaum
muslimin di belahan dunia:
Kaum muslimin di Palestina
Di Gaza, kaum muslimin dikepung oleh
penjajah Zionis. Ribuan tank dikerahkan oleh penjajah Zionis untuk mengepung
masyarakat Muslim di Gaza, dan kurang lebih 2000 truk kebutuhan masyarakat
dihalangi masuk ke Gaza oleh Zionis. Akibatnya, rakyat Gaza mengalami kondisi
yang sangat sulit. Bayangkan, warga Gaza hanya bisa menikmati listrik selama 6
jam sehari, mereka hanya bisa memperoleh air bersih sekali dalam tiga hari, dan
akibat pengepungan ini ada 13.000 orang yang mengalami kanker, namun hanya
ditangani oleh 4 orang dokter (lihat: http://sahabatalaqsha.com/nws/?p=13324)
Kaum muslimin di Suria
Saudara kita di Suriah mengalami
pembantaian yang luar biasa oleh pemerintah Suriah yang beragama Syi’ah, yaitu
Basyar Al Assad –kita meminta kepada Allah agar Dia tidak memberikan
kesempatan kepada kaum Syi’ah dan non muslim duduk di pemerintahan Indonesia-.
Sejak tiga tahun konflik di Suriah, ternyata telah memakan korban lebih dari
150.000 jiwa, mayoritas atau 75.487 adalah warga sipil, termasuk 7.985
anak-anak, dan 5.266 kaum wanita. Jumlah ini sudah termasuk 26.561 pejuang
oposisi dan 35.601 tentara Suriah serta 22.879 milisi Syi’ah pro assad, dan
11.220
mujahidin asing yang berjuang di pihak oposisi (lihat: http://www.voa-islam.com/read/world-world/2014/04/02/29713/aktivis-jumlah-korban-tewas-konflik-suriah-lebih-150000-jiwa/#sthash.Gwj9BO7p.dpbs).
Akibat pembantaian kaum muslimin di Suriah,
sebagian penduduknya mengungsi dan sebagian lagi terjebak di dalam Suriah, banyak
anak-anak menjadi yatim dan piatu yang jumlahnya melebihi 12.000 anak. Mereka
hidup sebatangkara di pengungsian. Lihat: http://sahabatalaqsha.com/nws/?p=12904
Kaum
muslimin di Myanmar
Catatan kekejaman yang menimpa kaum muslimin di
Myanmar adalah sebagai berikut:
1)
Lebih
dari 5.000 orang dibunuh dengan berbagai cara, dan lebih dari 120.000 muslim
digusur dari kampung halaman mereka sendiri.
2)
Para
wanita dan anak perempuan muslimah di bawah umur diperkosa oleh militer dan
lain-lain.
3)
Properti
kaum muslim dijarah, Masjid dan tempat-tempat religi mereka ditutup.
4)
Orang-orang
muslim berpendidikan dan orang-orang yang tidak bersalah lainnya ditahan tanpa
kesalahan apa pun.
5)
Sejumlah
besar uang kaum muslimin selalu diperas setiap hari.
6)
Kaum Muslim
disiksa secara tidak manusiawi di sel-sel rahasia.
7)
Akses
muslim terhadap makanan dan obat-obatan diblokir. Sebagian mereka mati
kelaparan dan kini terjadi wabah penyakit yang marak di antara mereka.
Kaum muslimin di Afrika Tengah
Sampai saat ini milisi kristen melakukan pembantaian terhadap
muslim Afrika Tengah. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan, akan
mengevakuasi 19.000 Muslim dari Bangui - Republik Afrika Tengah yang sekerang
menghadapi pemusnahan oleh milisi Kristen Balaka yang mengancam kehidupan
mereka. Ribuan Muslim di Afrika Tengah (CAR), dibantai habis oleh milisi
Kristen, tanpa peduli (lihat: http://www.voa-islam.com/read/analysis/2014/04/02/29712/milisi-kristen-terus-melakukan-pembantaian-terhadap-muslim-afrika-tengah/#sthash.4GkUtkis.dpbs).
Di
mana letak kepedulian kita?
Dan
masih banyak lagi pembantaian dan penganiayaan terhadap kaum muslim di berbagai
belahan dunia.
Sebagian
saudara kita –namun jumlah mereka sangat sedikit- ada yang terketuk
hatinya –semoga Allah balas mereka dengan kebaikan-, sehingga melakukan
tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu saudaranya, di antaranya dengan
cara menghimpun dana dari kaum muslimin untuk disalurkan kepada mereka (seperti
yang dilakukan oleh tim ACT, tim sahabatsuriah dan sahabatalaqsha, tim
pedulimuslim, tim radiorodja, tim Mer-c, tim hilal ahmar, dan lain-lain) namun
sayang banyak saudara kita kaum muslimin yang kurang peduli. Mereka sibuk
dengan dunia, mengurus dirinya masing-masing, tidak peduli saudaranya, dan
berat berinfak padahal memiliki harta.
Saudaraku,
orang-orang kafir saja satu sama lain saling membantu melawan kaum muslimin,
maka mengapa kita tidak saling membantu-membantu membela saudara kita. Allah
Subhaanahu wa Ta’ala berfirman,
وَالَّذينَ كَفَرُواْ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ إِلاَّ
تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ
“Adapun
orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang
lain. Jika kamu (wahai kaum muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah
diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan
kerusakan yang besar.” (QS. Al Anfaal: 73)
Apa
yang diperintahkan Allah itu adalah keharusan adanya persaudaraan yang teguh
antara kaum muslimin dan saling bantu-membantu.
Saudaraku, tidakkah kita ingat sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ
وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ
سَائِرُ الْجَسَدِ بالْحُمَّى والسَّهَرِ
“Perumpamaan kaum mukmin
dalam hal saling mencintai, menyayangi dan mengasihi adalah seperti sebuah
jasad; jika salah satunya sakit, maka yang lain ikut merasakannya dengan demam
dan tidak bisa tidur.” (HR. Muslim dan Ahmad)
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ
يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
"Orang
mukmin bagi orang mukmin lainnya seperti sebuah bangunan, yang satu dengan yang
lain saling menguatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Tidakkah kita
takut teguran Allah Subhaanahu wa Ta'ala pada hari Kiamat kepada seorang hamba
karena tidak peduli dengan saudaranya, Dia berfirman dalam hadits Qudsi:
يَا ابْنَ آدَمَ
مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِى . قَالَ يَا رَبِّ كَيْفَ أَعُودُكَ وَأَنْتَ رَبُّ
الْعَالَمِينَ . قَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ عَبْدِى فُلاَنًا مَرِضَ فَلَمْ
تَعُدْهُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِى عِنْدَهُ يَا ابْنَ
آدَمَ اسْتَطْعَمْتُكَ فَلَمْ تُطْعِمْنِى . قَالَ يَا رَبِّ وَكَيْفَ أُطْعِمُكَ
وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ . قَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّهُ اسْتَطْعَمَكَ
عَبْدِى فُلاَنٌ فَلَمْ تُطْعِمْهُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ أَطْعَمْتَهُ
لَوَجَدْتَ ذَلِكَ عِنْدِى يَا ابْنَ آدَمَ اسْتَسْقَيْتُكَ فَلَمْ تَسْقِنِى .
قَالَ يَا رَبِّ كَيْفَ أَسْقِيكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ قَالَ
اسْتَسْقَاكَ عَبْدِى فُلاَنٌ فَلَمْ تَسْقِهِ أَمَا إِنَّكَ لَوْ سَقَيْتَهُ
وَجَدْتَ ذَلِكَ عِنْدِى » .
"Wahai anak Adam! Aku sakit, namun kamu tidak menjengukku."
Ia (anak Adam) berkata, "Wahai Tuhanku, bagaimana aku menjengukmu,
sedangkan Engkau Rabbul 'alamin?" Allah berfirman, "Tidakkah kamu
mengetahui bahwa hamba-Ku si fulan sakit, tetapi kamu tidak menjenguknya. Kalau
sekiranya kamu mau menjenguk, tentu kamu akan mendapati-Ku di sisinya. Wahai
anak Adam! aku meminta makan kepadamu, namun kamu tidak memberi-Ku makan."
Ia berkata, "Wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi-Mu makan, padahal Engkau
Rabbul 'alamin?" Allah berfirman, "Tidakkah kamu mengetahui bahwa
hamba-Ku si fulan meminta makan kepadamu, tetapi kamu tidak memberinya. Kalau
sekiranya kamu mau memberi, tentu kamu akan mendapatkan yang demikian di
sisi-Ku. Wahai anak Adam! aku meminta minum kepadamu, namun kamu tidak
memberi-Ku minum." Ia berkata, "Wahai Tuhanku, bagaimana aku
memberi-Mu minum, padahal Engkau Rabbul 'alamin?" Allah berfirman,
"Hamba-Ku si fulan telah meminta minum kepadamu, tetapi kamu tidak
memberinya. Kalau sekiranya kamu mau memberinya, tentu kamu akan mendapatkan
yang demikian itu di sisi-Ku." (HR. Muslim)
Maka bantulah saudaramu sesuai
kemampuan, dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya mau
menolong saudaranya.
Kita
memohon kepada Allah Azza wa Jalla, agar Dia memunculkan kembali orang-orang
yang membela agama-Nya semisal Umar bin Khaththab yang berhasil melumpuhkan dua
negara adidaya dunia; Romawi dan Persia, Shalahuddin Al Ayyubi yang berhasil
mengembalikan izzah Islam dalam perang salib, dan Saifuddin Al Qutz pahlawan
perang ‘Ain Jalut penakluk Mongol. Kita meminta kepada Allah Azza wa jalla agar
Dia memunculkan kembali orang-orang yang semisal dengan mereka; yang memuliakan
agama-Nya, meninggikan kalimat-Nya, dan membela hamba-hamba-Nya. Yaa Dzal
Jalaali wal Ikram.
Wa
shallallahu ‘alaa Nabiyinaa Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallam
8 Rajab
1435 H/8 Mei 2014 M
Marwan H
Maraji’: Maktabah
Syamilah versi 3.45, Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Dawud (M. Asyraf
bin Amir Al ‘Azhim Abadi), Mausu’ah Haditsiyyah Mushaghgharah (Markaz
Nurul Islam Li abhatsil Qur’ani was Sunnah), beberapa website
(sahabatsuriah.com, sahabatalaqsha.com, www.suara-islam.com,
pedulimuslim.com, www.voa-islam.com, radiorodja.com, http://act.or.id/,
www.bersamadakwah.com), dll.
0 komentar:
Posting Komentar