Beberapa Larangan Yang Terkait Dengan Makan, Minum, Tidur, dll


بسم الله الرحمن الرحيم
Beberapa Larangan Yang Terkait Dengan Makan, Minum, Tidur, Pengobatan, Fitnah Dunia, Nadzar, Taqdir, dan Warisan
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Berikut ini beberapa larangan yang terkait dengan makan, minum, tidur, pengobatan, dan lain-lain agar kita ketahui dan kita jauhi, semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan penulisan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamin.
Beberapa larangan yang terkait dengan makan dan minum
1.     Larangan memakan bangkai, darah, dan daging babi.
2.     Larangan memakan binatang yang bertaring (menerkam dengan taringnya), dan burung yang bercakar (menerkam dengan cakarnya).
3.     Larangan memakan keledai negeri.
4.     Larangan mengkonsumsi khamr (arak). Termasuk pula narkoba.
5.     Larangan memakan binatang jallalah (yang mengkonsumsi kotoran) dan meminum susunya.
6.     Larangan mengambil makanan yang lebih dekat dengan orang lain.
7.     Larangan makan dari bagian tengah makanan. Bahkan, hendaknya ia makan dari bagian pinggirnya dahulu, karena berkah turun di tengah-tengah.
8.     Larangan membiarkan suapan yang jatuh, bahkan hendaknya ia bersihkan kotorannya, lalu ia makan dan tidak membiarkannya untuk setan.
9.     Larangan menanyakan kehalalan makanan apabila dihidangkan makanan oleh seorang muslim.
10. Larangan makan dan minum dengan bejana emas dan perak.
11. Larangan minum sambil berdiri. Termasuk pula makan.
12. Larangan minum dari pecahan gelas.
13. Larangan minum dari mulut bejana.
14. Larangan bernafas dalam bejana atau gelas.
15. Larangan minum dengan satu nafas. Bahkan hendaknya, ia minum dengan tiga kali nafas, karena yang demikian lebih segar, nikmat, dan sehat.
16. Larangan meniup makanan dan minuman.
17. Larangan makan dan minum dengan tangan kiri.
18. Larangan makan sambil tiduran (tengkurap) di atas perutnya.
19. Larangan melakukan iqran (mengambil jatah lebih) kecuali setelah diizinkan kawannya.
20. Larangan menggunakan bejana Ahli Kitab yang mereka pakai. Tetapi jika ia tidak mendapati selain itu, maka hendaknya ia cuci dan makan dengannnya.
21. Larangan duduk di meja yang dihidangkan khamr (arak).
22. Larangan berteman kecuali dengan orang mukmin, dan tidak memakan makanannya selain orang yang bertakwa.
Beberapa larangan yang terkait dengan tidur
1.     Larangan tidur di atas kasur tinggi yang tidak ada pagarnya agar ia tidak jatuh saat berbalik badan ketika tidur.
2.     Larangan seseorang tidur malam sendiri.
3.     Larangan membiarkan api menyala ketika tidur. 
4.     Larangan seseorang tidur sedangkan tangannya masih menempel sesuatu yang berbau.
5.     Larangan tidur tengkurap.
6.     Larangan menaruh salah satu kaki di kaki yang lain saat telentang jika membuat auratnya terlihat.
7.     Larangan seseorang menceritakan mimpinya yang buruk atau menafsirkannya.
Beberapa larangan yang terkait dengan pengobatan
1.     Larangan memasuki tempat yang tersebar wabah tha'un, dan larangan bagi mereka yang berada di sana keluar melarikan diri daripadanya.
2.     Larangan membunuh katak untuk pengobatan.
3.     Larangan memaki penyakit demam.
4.     Larangan mengobati anak yang sakit tenggorokan dengan memasukkan jari tangan, tetapi hendaknya ia menggunakan kayu qusth (gaharu).
5.     Larangan memaksa orang yang sakit untuk makan dan minum.
6.     Larangan menyatukan hewan yang sakit dengan yang sehat.
7.     Larangan mengobati dengan besi panas.
8.     Larangan meruqyah dengan jampi-jampi yang mengandung kemusyrikan.
9.     Larangan berbekam pada hari Jum'at, Sabtu, Ahad, dan Rabu.
Beberapa larangan yang terkait dengan fitnah dunia
1.     Larangan disibukkan oleh dha'iah (kebun dan sawah) sampai lalai mengingat Allah Ta'ala.
2.     Larangan menganggap rezeki datang terlambat, karena tidaklah seorang mati kecuali setelah mendapatkan akhir rezekinya. Oleh karena itu, rezeki harus tetap dicari dengan cara yang baik, yaitu dengan cara yang halal; tidak yang haram.
3.     Larangan bersikap kikir.
4.     Larangan bagi seorang mukmin menghinakan dirinya, ketika terkena musibah; ia tidak kuasa bersabar terhadapnya.
5.     Larangan bersikap berlebihan (melewati batas) dalam agama.
6.     Larangan mengatakan, "Manusia binasa," dengan nada ujub.
7.     Larangan membatalkan sumpah setelah  meneguhkannya.
8.     Larangan bersikap hasad kepada orang yang diberikan kelebihan dunia, baik kelebihan fisik maupun hartanya.
Beberapa larangan yang terkait dengan nadzar
1.     Larangan memenuhi nadzar yang isinya maksiat.
2.     Larangan nadzar yang dilakukan karena ingin mendapat sesuatu.
Beberapa larangan yang terkait dengan taqdir
1.     Larangan mendustakan taqdir.
2.     Larangan keluh-kesah dan marah-marah terhadap taqdir.
3.     Larangan menyatakan pasti melakukan sesuatu besok tanpa menyertakan, "Insya Allah."
Beberapa larangan yang terkait dengan warisan
1.     Larangan orang kafir mewarisi orang mukmin, demikian pula sebaliknya.
2.     Larangan bayi mewarisi sampai lahir dalam keadaan menangis dan berteriak.
Wallahu a'lam wa shallallahu 'alaa nabiyyinaa Muhammad wa 'alaa alihi wa shahbihi wa sallam.
Marwan bin Musa
Maraji': Al Manhiyyat Asy Syar'iyyah (M. bin Shalih Al Munajjid), Mukhtashar Al Kaba'ir, Maktabah Syamilah versi 3.35, dll. 

0 komentar:

 

ENSIKLOPEDI ISLAM Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger