بسم
الله الرحمن الرحيم
Sarana Dakwah
Segala puji bagi
Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada
keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga
hari Kiamat, amma ba’du:
Saudaraku,
sesungguhnya Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
"Wahai orang-orang mukmin, jika
kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu." (QS. Muhammad: 7)
Syaikh
Abdurrahman As Sa'diy berkata dalam menafsirkan ayat di atas, "Ini adalah
perintah Allah Ta'ala kepada kaum mukmin agar mereka bangkit menolong agama
Allah, mendakwahkannya, dan berjihad melawan musuh-musuh-Nya sambil mengharap
keridhaan Allah…dst."
Saudaraku,
musuh-musuh Islam telah menggunakan berbagai sarana untuk menjauhkan umat Islam
dari agamanya, baik dengan media elektronik maupun media cetak, demikian juga
dengan menyodorkan berbagai acara dan kegiatan yang menjauhkan umat Islam dari
agamanya. Oleh karena itu, kita harus saling bantu-membantu membentengi umat
agar tidak terbawa oleh tipu daya mereka. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman,
"Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi
sebagian yang lain. Jika kamu (wahai kaum muslimin) tidak melaksanakan apa yang
telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan
kerusakan yang besar." (Terj. QS. Al Anfaal: 73)
Yang dimaksud
dengan apa yang telah diperintahkan Allah itu adalah keharusan adanya
persaudaraan yang teguh antara kaum muslimin dan tolong-menolong.
Saudaraku, saya
telah berpikir lama tentang masalah ini, yakni bagaimana cara membentengi umat
Islam dan mengembalikan mereka kepada agamanya, maka -sambil memohon
pertolongan dan taufiq dari Allah Subhaanahu wa Ta'ala- menurut saya, kita
perlu melakukan beberapa hal berikut ini, dan hal ini membutuhkan kerja-sama
semua pihak; tidak mungkin berjalan sendiri.
1. Memakmurkan/menghidupkan masjid.
Saudaraku,
mengapa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika hijrah ke Madinah, yang
pertama kali Beliau bangun adalah masjid? Hal itu karena masjid merupakan
benteng utama untuk menjaga umat, menguatkan persaudaraan mereka, dan membina
mereka di atas Islam. Di masjid itulah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam mentarbiyah umat. Beliau mengajarkan akidah, ibadah, akhlak dan
lain-lain. Nah, oleh karena itu, kita perlu menghidupkan dan memakmurkan masjid
sebagaimana yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Perlu diketahui,
bahwa memakmurkan masjid ini memiliki cakupan yang luas. Termasuk ke dalamnya
adalah apa yang disebutkan di bawah ini:
a. Membersihkan masjid dan membuatnya
nyaman. Termasuk pula mewangikannya.
b. Tidak menghiasnya berlebihan sehingga
membuat orang yang shalat tidak khusyu'.
c. Menghindari suara keras dan berisik di
masjid.
d. Mencarikan muazin yang bagus suaranya.
e. Mengadakan imam rawatib yang ahli Al
Qur'an dan As Sunnah.
f. Mengadakan ta'lim baik untuk anak-anak,
remaja, dan orang tua.
Untuk
anak-anak misalnya dibuat TPA, untuk remaja misalnya dibuat kajian untuk
remaja, dan sebagainya. Demikian pula perlu adanya kajian rutin sepekan sekali,
dan ada waktu untuk memberikan taushiyah sejenak atau kultum, seperti ba'da
Subuh pada hari libur dan sebagainya. Ini sekedar contoh.
g. Menyiapkan rak untuk mushaf Al Qur'an.
h. Membuat kantor khusus untuk bimbingan
Islam, seperti mengadakan maktabud da'wah wal irsyad (kantor dakwah dan
bimbingan Islam).
i. Membuat perpustakaan masjid.
j. Mengadakan bakti sosial.
k. Dll.
Sebagai tambahan
tentang pemakmuran masjid, lihat pula tulisan penulis dengan judul "Fenomena
memakmurkan masjid yang perlu diperbaiki" di alamat: http://wawasankeislaman.blogspot.com/2012/11/fenomena-memakmurkan-masjid-yang-perlu.html .
2. Membuka sekolah-sekolah Islam dan
pesantren.
Sekolah Islam
dan pesantren ini perlu dibentuk baik dari tingkat SD sampai tingkat SMA.
Sekolah Islam dan pesantren sangat kuat sekali dalam membentengi akidah umat
dan membina mereka di atas Sunnah. Melalui sekolah dan pesantren kita dapat
melakukan tasfiyah dan tarbiyah, yakni membersihkan umat Islam dari sesuatu
yang bukan Islam serta membina mereka di atas Islam yang murni. Melalui sokolah
dan pesantren, ilmu agama dengan segala cabangnya dapat terjaga. Di sekolah dan
pesantren kita bisa mengajarkan tauhid, hadits, fiqh, akhlak dan adab, sirah,
bahasa Arab, tafsir dan ilmu-ilmu keIslaman lainnya. Dari sini kita mengetahui,
pentingnya dibuat buku-buku agama yang menunjang untuk itu. Dan Al Hamdulillah,
dengan pertolongan Allah, sebagiannya telah penulis buat (lihat di blog saya: http://wawasankeislaman.blogspot.com/p/program-sekolah-sunnah.html).
3. Membuka perguruan tinggi Islam.
Perguruan tinggi
Islam dimaksudkan untuk mencetak para da'i yang berilmu dan berwawasan luas
dalam bidang agama. Oleh karena itu, perlu dibuat beberapa jurusan, seperti
jurusan Al Qur'an dan ilmu-ilmunya, jurusan hadits, jurusan fiqh, jurusan
aqidah atau ushuluddin, jurusan dakwah, dan sebagainya. Dan saya tidak setuju
dengan adanya jurusan ilmu kalam atau filsafat, karena itu bukan dari Islam, tetapi
dari Yunani kemudian dikemas dengan sedikit ajaran Islam, lalu disebut ilmu
Kalam.
4. Membuat majalah Islam dan bulletin
dakwah.
Majalah termasuk
bacaan yang diminati masyarakat karena isinya yang beraneka ragam. Nah, oleh
karena itu kita perlu membuat majalah Islam dengan tampilan menarik dan materi
yang beraneka ragam dengan merujuk kepada Al Qur'an dan As Sunnah sesuai
pemahaman salafush shalih. Misalnya ada pembahasan akidah, fiqh, hadits,
sirah, akhlak, pernak-pernik, keluarga, tanya-jawab, pengetahuan umum, iklan, bahkan
perlu disisipkan lembaran khutbah jum'at.
Di samping
majalah, adalah bulletin dakwah. Kita juga perlu membuat bulletin dakwah.
Bulletin dakwah memiliki pengaruh besar dalam menyampaikan ilmu ke
tengah-tengah masyarakat. Mereka bisa menyimpannya dan menyampaikan kepada
keluarganya.
5. Membuat stasiun televisi dan radio
Islam.
Televisi memiliki
andil besar dalam merubah keadaan masyarakat. Anda dapat melihat, suatu kampung
yang sebelumnya dekat dengan agama, rajin ke masjid, wanitanya memakai jilbab,
kemudian berubah menjadi jauh dari agama, tidak mendatangi masjid, dan
wanitanya melepas jilbab. Ini karena stasiun televisi dikuasai oleh orang-orang
yang fasik yang tidak takut kepada Allah. Nah, oleh karena itu, kita perlu
membendungnya dengan membuat stasiun televisei dengan acara-acara atau kajian-kajian
keislaman, informasi dunia Islam dan acara-acara menarik yang mubah. Televisi
memiliki dua daya tarik yang tidak dimiliki radio, yaitu audio-visual,
sedangkan radio hanya audio atau suara saja.
Di samping
televisi adalah radio. Meskipun zaman sekarang semakin maju dalam bidang
tekhnologi, tetapi sebagian masyarakat masih dekat dengan radio. Oleh karena
itu, perlu dibuat radio Islam yang berisikan acara-acara atau kajian-kajian
keislaman, nasihat, konsultasi agama, informasi dunia Islam, dan lain-lain.
6. Mengadakan dauroh dan pesanten kilat.
Dauroh atau
pesantren kilat perlu diadakan, terutama sekali bagi mereka yang sedikit
belajar Islam. Dalam dauroh kita bisa menyampaikan dasar-dasar Islam atau
ajaran Islam yang dibutuhkan oleh mad'u (objek dakwah) saat itu. Dan dauroh ini
diadakan pada saat orang-orang sedang libur dengan tetap tidak mengganggu
liburan mereka. Lebih baik lagi, jika acara dauroh diadakan di tempat-tempat
yang menyenangkan seperti di taman, di puncak, dan sebagainya agar lebih berkesan
bagi mereka.
7. Mencetak Al Qur'an dan terjemahnya,
serta membagikannya kepada kaum muslim.
Kita perlu
mencontoh kerajaan Arab Saudi, dimana mereka memiliki Al Mujamma'
lithiba'atil Mushaf (komplek percetakan Al Qur'an), mereka juga membagikan
mushaf Al Qur'an dan terjemahnya secara cuma-cuma kepada kaum muslimin yang
berkunjung kepada mereka atau memintanya. Pencetakan Al Qur'an dengan
terjemahnya, membantu memudahkan kaum muslim untuk belajar agama dengan baik.
8. Menyiapkan buku-buku agama,
mencetaknya, dan membagikannya.
Saudaraku, ini
adalah amal yang mulia; yang mengalir pahalanya meskipun engkau telah wafat.
Oleh karena itu, jangan bakhil untuk menginfakkan harta untuk mencetak atau
membelikan buku-buku agama dengan tujuan dibagikan secara cuma-cuma. Buku-buku
yang hendak dibagikan sebaiknya buku-buku yang memuat aqidah yang sahih yang
ringkas, buku-buku fiqh yang ringkas dan praktis, buku-buku adab dan akhlak,
buku-buku nasihat untuk menguatkan iman, dan sebagainya. Hendaknya dipilih buku
yang jelas merujuk kepada Al Qur'an dan hadits yang sahih dengan pemahaman
salaful ummah atau para ulama yang mengikuti jejak mereka.
9. Mengadakan toko-toko buku Islam.
Membuka toko
buku Islam tidak ada kerugiannya sama sekali. Jika laris, maka anda akan
mendapatkan untung, dan jika tidak laris, anda bisa memberikan kesempatan
kepada orang lain untuk membaca atau bahkan menghibahkannya. Semuanya adalah
ibadah apabila anda niatkan untuk menyebarkan ilmu-ilmu Islam ke tengah-tengah
umat.
10. Memperbanyak situs-situs Islam.
Bagi anda yang
akrab dengan internet, hendaknya anda terus berdoa kepada Allah agar hati anda
diteguhkan oleh-Nya di atas ketatatan karena ia merupakan ujian. Jika pekerjaan
anda tidak lepas dari internet, maka hendaknya anda menyisihkan waktu untuk
membuat situs Islam yang memuat masalah-masalah keislaman. Bahkan Al
hamdulillah, banyak widget-widget Islami yang cocok dimasukkan ke dalam
blog anda. Anda bisa melihat sebagiannya dalam blog saya dengan alamat: http://wawasankeislaman.blogspot.com/2013/01/widget-islami.html .
11. Berdakwah lewat Hp.
Hp saat ini
sudah banyak orang yang memilikinya. Oleh karena itu, sebaiknya anda memanfaatkkannya
untuk berdakwah, seperti mengirim SMS dakwah yang berisikan ayat atau hadits
sahih yang singkat, mengirimkan murottal Mp3 atau 3Gp lewat Bluetooth, membuat
aplikasi islami atau memberikannya kepada orang lain lewat bluetooth, kabel
data, dan alat-alat koneksi lainnya. Dan sekarang sudah banyak aplikasi Islami,
seperti aplikasi Al Qur'an, hadits, dsb. Anda bisa melihat contoh berdakwah
lewat Hp di sini: http://wawasankeislaman.blogspot.com/p/berdakwah-lewat-hp.html.
12. Membuat CD/VCD/DVD murottal Al Qur'an
dan kajian Islam.
CD, DVD, atau VCD
merupakan sarana untuk mendakwahkan Islam kepada orang lain. Kelebihan CD, DVD
atau VCD adalah muatannya yang cukup banyak.
13. Membuat software Islami untuk computer.
Software Islami
perlu disiapkan karena sudah banyak orang yang menggunakan Komputer. Jika
software Islami, murottal Al Qur'an baik bentuknya Mp3 maupun video, dan
sebagainya ada dalam computer insya Allah akan membantu mengingatkan
penggunanya kepada Allah Azza wa Jalla.
Al Hamdulillah,
kami telah mengumpulkan sebagian software Islami di blog kami dengan alamat:
http://wawasankeislaman.blogspot.com/p/download-software-islami.html
Dan yang tidak kalah
pentingnya juga adalah dukungan dana dari kaum muslim yang mampu.
Ingatlah ayat yang sudah saya sebutkan di awal pembahasan tadi (QS. Al Anfal:
73), dan Allah Subhaanahu wa Ta'ala juga berfirman, ""Dan
orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan
mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh
Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Terj.
QS. At Taubah: 71)
Wallahu a'lam, wa shallallahu 'alaa nabiyyinaa Muhammad wa 'alaa aalihi
wa shahbihi wa sallam.
Marwan bin Musa
0 komentar:
Posting Komentar