بسم
الله الرحمن الرحيم
Lembar Pemantauan Amaliyyah Anak
Segala puji bagi Allah
Rabbul 'alamin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah,
keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat,
amma ba'du:
Berikut
lembar pemantauan amaliyyah anak yang menunjukkan bahwa orang tua memantau
kegiatan anaknya, dimana dia akan diminta pertanggung jawaban terhadap anaknya. Semoga Allah menjadikan penyusunan risalah ini ikhlas
karena-Nya dan bermanfaat, aamin.
Dasar Hukum
Firman Allah Ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ
وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ
شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.” (Qs. At
Tahrim: 6)
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا
لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى
“Dan
perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, kamilah yang memberi rezeki
kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (Qs. Thaahaa: 132)
Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
«كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالأَمِيرُ الَّذِي
عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ
وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ
وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ، وَالعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ
عَنْهُ، أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
"Masing-masing
kalian adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang orang
yang dipimpinnya. Renguasa adalah pemimpin bagi manusia, dan dia akan diminta
pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi
keluarganya dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Wanita
adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anaknya, dan dia akan diminta
pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang budak adalah pemimpin terhadap harta
tuannya, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang harta yang
dipimpinnya. Ingatlah, masing-masing kalian adalah pemimpin dan masing-masing
kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya." (HR.
Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar
radhiyallahu anhuma)
«مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ،
وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا، وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ»
“Suruhlah
anak-anak kalian shalat ketika berusia tujuh tahun, pukullah mereka ketika
meninggalkannya saat berusia sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidurnya.”
(Hr. Abu Dawud dan Tirmidzi, dinyatakan hasan shahih oleh Al Albani)
Perkataan Ulama
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,
"Janganlah salah seorang di antara kamu menjadi orang hilang di tengah
keluarganya, yaitu ketika ia tidak menyuruh mereka berbuat baik dan tidak
mengarahkan mereka, serta tidak melarang mereka dari perbuatan buruk dan
kerusakan." (Adh Dhiyaul Lami, 156)
Ia juga berkata, "Yang menjadi masalah
adalah bahwa sebagian manusia meremehkan amanah ini, ia tidak memperhatikan; apakah anaknya
sudah shalat atau belum, saleh atau tidak, lurus atau menyimpang. Ketika mereka
besar, maka orang tua akan dihukum dengan sikap durhaka anak mereka kepadanya,
karena dia tidak bertakwa kepada Allah terhadap mereka, maka mereka tidak
bertakwa kepada Allah terhadap dirinya.”
(Nur alad Darbi hal. 375)
Lembar Pemantauan Amaliyyah Anak (Diisi Oleh
Anak Secara Jujur)
Nama : ..................................................
Usia
:
..................................................
Bulan dan Tahun :
..................................................
No.
|
Amaliyyah
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Dst.
|
1
|
Shalat 5 waktu
|
|
|
|
|
|
|
Shalat Tepat Waktu
|
|
|
|
|
|
|
Berjamaah
|
|
|
|
|
|
2
|
Shalat Sunah
|
|
|
|
|
|
|
Rawatib
|
|
|
|
|
|
|
Dhuha
|
|
|
|
|
|
|
Witir
|
|
|
|
|
|
3
|
Membaca Al Qur'an
|
|
|
|
|
|
4
|
Menghafal Al Qur'an
|
|
|
|
|
|
5
|
Muroja'ah Al Qur'an
|
|
|
|
|
|
6
|
Puasa Ramadhan
|
|
|
|
|
|
7
|
Puasa Sunah
|
|
|
|
|
|
8
|
Belajar/membaca buku agama
|
|
|
|
|
|
9
|
Menghafal hadits/doa harian
|
|
|
|
|
|
10
|
Mempraktikkan doa harian
|
|
|
|
|
|
11
|
Hadir/Menyimak Kajian
|
|
|
|
|
|
12
|
Membantu Orang Tua/Orang Lain
|
|
|
|
|
|
13
|
Bersedekah
|
|
|
|
|
|
14
|
Beramal Saleh/Berakhlak Mulia
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No. urut ke samping adalah tanggal, dan anak disuruh memberi tanda
ceklis.
Catatan:
Isi dengan jujur, apabila anak mengisi dengan
jujur dan menggembirakan atau memuaskan orang tua hendaknya diberi hadiah.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda,
عَلَيْكُمْ
بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي
إِلَى الْجَنَّةِ
“Kalian harus berlaku jujur, karena kejujuran membawa
seeorang kepada kebaikan dan kebaikan membawa seseorang ke surga.” (HR.
Bukhari-Muslim dari Ibnu Mas’ud)
فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ
“Kejujuran adalah ketenangan.” (Hr. Tirmidzi,
dan dishahihkan oleh Al Albani)
Paraf
Orang Tua
(................................)
Di atas contohnya, silahkan dikembangkan.
Catatan:
Silahkan unduh/download formatnya di channel
telegram ini: https://t.me/wawasan_muslim/5918
Lalu diprint dan orang tua
bisa memeriksanya sepekan sekali.
Wallahu a’lam wa shallallahu ‘alaa Nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa
shahbihi wa sallam wal hamdulillahi Rabbil ‘alamin.
Marwan bin Musa
0 komentar:
Posting Komentar