بسم الله الرحمن الرحيم
'Aqidah
Islam (5)
Beriman Kepada Hari
Akhir
(Tanda-Tanda Besar
Kiamat)
Pada edisi yang lalu telah dibahas tanda kecil kiamat,
dan sekarang akan disebutkan tanda besar kiamat.
Tanda besar adalah tanda yang menunjukkan sudah sangat dekatnya
kiamat. Apabila tanda yang satu tiba, maka akan diiringi dengan tanda
berikutnya secara beruntun. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
خُرُوْجُ
الْايَاتِ بَعْضُهَا عَلَى اَثَرِ بَعْضٍ يَتَتَابَعْنَ كَمَا تَتَبَاعَ الْخَرَزُ
فِى النِّظَامِ
"Munculnya tanda-tanda kiamat yang satu akan mengikuti
kemunculan tanda-tanda lain, secara beruntun sebagaimana lepasnya manik dalam
untaian." (HR. Thabrani dalam Al Awsath, dan dishahihkan oleh Al Albani)
Tanda-tanda
besar
Termasuk
tanda-tanda besar kiamat adalah munculnya Al Mahdiy. Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
لَتُمْلَأَنَّ الْأَرْضُ جُوْرًا وَ ظُلْمًا
فَإِذَا مُلِئَتْ جُوْرًا وَ ظُلْمًا يَبْعَثُ اللهُ رَجُلاً مِنِّي اسْمُهُ اسْمِيْ
وَ اسْمُ أَبِيْهِ اسْمُ أَبِي فَيَمْلَؤُهَا عَدْلاً وَقِسْطًا كَمَا مُلِئَتْ جُوْرًا
وَ ظُلْمًا فَلاَ تَمْنَعُ السَّمَاءُ شَيْئًا مِنْ قَطْرِهَا وَ لاَ الْأَرْضُ شَيْئًا
مِنْ نَبَاتِهَا يَمْكُثُ فِيْكُمْ سَبْعًا
أَوْ ثَمَانِيًا فَإِنْ أَكْثَرُ فَتِسْعًا
"Sungguh, bumi ini akan dipenuhi dengan ketidakadilan dan
kezaliman. Jika ia telah dipenuhi dengan ketidakadilan dan kezaliman, maka
Allah akan membangkitkan seorang laki-laki dari keturunanku, namanya seperti
namaku, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi
ketidakadilan dan kezaliman. Sehingga langit pun tidak menahan airnya, bumi pun
tidak menahan tumbuhannya. Dia akan tinggal di tengah-tengah kalian tujuh atau
delapan tahun, jika lebih bisa sembilan tahun." (HR. Al Bazzar dan
Thabrani, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami' no. 5073)
Di
samping munculnya Al Mahdiy, ada beberapa tanda besar lainnya, yaitu seperti
yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berikut:
إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى
تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ
وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ
مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ
خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ
الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى
مَحْشَرِهِمْ *
“Sesungguhnya
kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda,
Beliau pun menyebutkan: “Adanya Dukhan (asap), Dajjal, Dabbah (binatang
melata), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa putera Maryam, keluarnya Ya’juj
dan Ma’juj, adanya tiga khasf (penenggelaman bumi) di timur, barat dan di
jazirah Arab, dan yang terakhir dari semua itu adalah adanya api yang keluar
dari Yaman menggiring manusia ke tempat berkumpulnya.” (HR. Muslim)
Pembahasan sepuluh tanda besar
kiamat
Urutan tanda-tanda tersebut –menurut
sebagian ulama- adalah sbb:
1.
Keluarnya Dajjal
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:
مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا قَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ
اْلأَعْوَرَ اْلكَذَّابَ، أَلَا إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ
بِأَعْوَرَ، مَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر
"Tidak ada seorang Nabi
pun kecuali telah memperingatkan umatnya dari seorang yang buta sebelah lagi
pendusta (Dajjal). Ketahuilah, sesungguhnya dia buta sebelah dan sesungguhnya
Rabbmu tidak buta sebelah, di antara kedua mata Dajjal itu tertulis ka-fa-ra
(kafir)." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dajjal adalah seorang manusia pembohong
besar yang akan muncul pada akhir zaman, mengaku sebagai tuhan yang disembah.
Kehadirannya di dunia termasuk tanda besar hari kiamat. Keajaiban-keajaiban
yang diperlihatkannya merupakan cobaan dari Allah untuk umat manusia yang masih
hidup pada masa itu. Para pengikutnya
kebanyakan orang-orang yahudi.
Di antara keajaibannya adalah ia
dapat berjalan cepat seperti air hujan yang didorong angin, ia mengajak
orang-orang untuk mengikuti ajakannya, lalu bagi orang-orang yang mau
mengikutinya ia menyuruh langit untuk menurunkan hujan sehingga turunlah hujan,
disuruhnya bumi menumbuhkan tanaman. maka tumbuhlah tanaman-tanaman, dan
keajaiban-keajaiban lainnya yang ditunjukkan sehingga banyak yang percaya
kepadanya.
Dajjal tinggal di dunia selama 40
hari, di antara hari-hari tersebut; sehari seperti setahun, sehari berikutnya seperti
sebulan, sehari berikutnya seperti seminggu, kemudian hari-hari lainnya
sebagaimana biasa, dan natinya ia akan dibunuh oleh Nabi Isa ‘alaihis salam
setelah Beliau turun ke bumi.
Dajjal sudah ada sekarang, hal
ini berdasarkan hadits shahih riwayat Muslim dari Tamim Ad Daariy, bahwa ketika
ia bersama para sahabatnya menaiki perahu, tiba-tiba ia dipermainkan oleh ombak
selama satu bulan, sampai mereka mendekat ke sebuah pulau di tengah lautan
hingga saat tenggelamnya matahari. Mereka ditemui oleh Jassasah, makhluk
berbulu lebat. Kemudian Jassasah membawa mereka menemui Dajjal yang berada di
dalam biara. Ternyata di dalamnya terdapat seorang pria besar posturnya dalam
keadaan terikat dengan ikatan yang sangat kuat, kedua tangannya disatukan ke
leher yang terletak antara kedua lutut hingga mata kakinya dengan belenggu
besi. Kemudian ia bertanya kepada mereka (Tamim dan kawan-kawannya) tentang
pohon kurma Bisan, Danau Thabariyyah, Mata Air Zaghr, Nabi kaum buta huruf dan
apakah ia telah diperangi oleh orang-orang Arab dan bagaimana perlakuannya
terhadap mereka? Kemudian ia berkata: "Ketahuilah, sesungguhnya lebih baik
jika mereka menaatinya. Aku beritahukan kepadamu tentang diriku; aku adalah al
Masih, aku tidak lama lagi diizinkan keluar, aku akan keluar dan berjalan di
bumi, maka aku tidak membiarkan satu perkampungan pun kecuali aku singgahi
dalam tempo empat puluh hari, selain kota Makkah dan Madinah. Keduanya
diharamkan bagiku, setiap kali aku akan memasuki salah satu darinya, aku
dihadang oleh malaikat dengan pedang tehunus untuk mencegahku memasukinya.
Sungguh, di setiap jalan kota
itu terdapat malaikat yang menjaganya..dst." (Lihat S. Muslim 7572)
Tidaklah bisa selamat dari fitnah
Dajjal kecuali dengan ilmu dan amal. Adapun dengan ilmu yaitu harus diketahui
bahwa Dajjal itu matanya buta sebelah, dan terukir di antara kedua matanya
tulisan Ka fa ra (kafir). Adapun dengan amal, yaitu dengan berlindung kepada
Allah dari fitnahnya ketika tasyahhud akhir setiap shalat, dan hendaknya
dihapal sepuluh ayat pertama dari surat
Al-Kahfi, sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Barang siapa hapal
sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, niscaya dia akan diperlihara dari
(fitnah) Dajjal." (HR. Muslim).
2.
Turunnya Isa putera Maryam dari langit.
Nabi Isa 'alaihis salam sekarang
masih hidup di langit kedua. Ia akan turun di menara putih sebelah timur Damaskus.
Dia membawa syari’at Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan akan
mematahkan salib dan membunuh babi. Beliaulah yang membunuh Dajjal di pintu Lud
yang berada di negeri Palestina. Di zaman Nabi Isa ‘alaihis salam manusia hidup
tentram, harta melimpah dan kedamaian di mana-mana (hal ini berdasarkan
hadits-hadits yang shahih).
Menurut sebagian ulama, Isa
putera Maryam turun ketika kaum muslimin dipimpin oleh Imam Mahdi.
3.
Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj,
Ya'juj dan Ma'juj adalah manusia
ganas, kuat dan pembunuh. Ia keluar dari tempat-tempat tinggi. Saat rombongan
pertama keluar melewati sebuah danau, mereka meminumnya hingga kering dan tidak
ada makanan kecuali dihabiskan. Manusia banyak melarikan diri karena takut
kepada mereka, sampai-sampai Nabi Isa dan kaum muslimin berlindung di sebuah
bukit, lalu Nabi Isa ‘alaihis salam berdoa kepada Allah Ta’ala, maka Allah
mengirimkan ulat-ulat dalam jumlah banyak yang mengenai leher mereka sehingga semuanya
mati.
Ya'juj dan Ma'juj sudah ada
sekarang, mereka dikurung dalam dinding besar yang dibangun oleh Raja
Dzulqarnain. Dalam Al Qur'an disebutkan:
"Maka
mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.--
Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, Maka
apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan
janji Tuhanku itu adalah benar". (Terj. Al Kahfi: 97-98)
Tentang
tembok itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka
melubanginya setiap hari, sehingga ketika mereka hampir berhasil melubanginya,
pemimpin mereka berkata, "Kembalilah! kalian bisa melubanginya
besok!", lantas Allah mengembalikan tembok itu tertutup dan lebih keras
daripada kemarin. Sampai apabila masa mereka sudah tiba, dan Allah hendak
membangkitkan mereka di tengah-tengah manusia, maka pemimpin mereka berkata,
"Kembalilah kalian, kalian akan bisa melubanginya besok, insya
Allah!" ia mengucapkan insya Allah. Besoknya mereka kembali, sedangkan
tembok itu masih seperti keadaan ketika mereka tinggalkan kemarin, lantas
mereka pun berhasil melubanginya dan bisa berbaur dengan manusia. Mereka pun
meminum banyak air dan orang-orang lari karena takut kepada mereka." (HR.
Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim, hadits ini shahih)
4.
Terjadinya khasf (penenggelaman bumi) yang terjadi di timur,
5.
Khasf di
barat dan,
6.
Khasf di
jazirah Arab.
Ibnu Hajar berkata, "Di
beberapa tempat terjadi gempa yang menenggelamkan bumi, tetapi bisa jadi yang
dimaksudkan dengan tiga penenggelaman bumi ini lebih daripada gempa-gempa itu,
mungkin wilayah yang tenggelam lebih luas dan skalanya lebih besar."
7.
Muncul dukhaan (asap).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:
إِنَّ رَبَّكُمْ أَنْذَرَكُمْ ثَلاَثاً:
الدُّخَانَ يَأْخُذُ الْمُؤْمِنَ كَالزَّكْمَةِ، وَيأْخُذُ الْكَافِرَ، فَيَنْتَفِخُ
حَتَّى يَخْرُجَ مِنْ كُلِّ مِسْمَعٍ مِنْهُ، وَالثَّانِيَةَ الدَّابَّةَ، وَالثَّالِثَةَ
الدَّجَّالِ"
"Sesungguhnya
Tuhanmu memperingatkan tiga hal: Dukhan (asap) yang menimpa orang mukmin
sehingga ia seperti terkena flu, dan menimpa orang kafir sampai membengkak,
sehingga keluar dari setiap telinganya." (HR. Ibnu Jarir dan Thabrani,
isnadnya jayyid)
8.
Terbitnya matahari dari barat
Pada saat ini pintu taubat sudah
ditutup.
9.
Keluarnya dabbah (binatang melata).
Binatang melata ini akan
berbicara kepada manusia, atau menandai, atau melukai (menurut qiraa't Ibnu
Abbas "taklimuhum") sehingga akan membedakan antara orang mukmin dan
orang kafir. Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, "Zhahir Al Qur'an menunjukkan
bahwa binatang itu akan memperingatkan manusia tentang dekatnya azab dan
kebinasaan."
10.
Keluarnya api yang muncul pertama
di sebelah selatan jazirah dari dataran rendah ‘And (kawasan di Yaman).
Api tersebut menyebar ke
mana-mana dan mengumpulkan manusia ke tempat berkumpulnya.
Kemudian Allah Subhaanahu wa
Ta'aala memerintahkan malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang
menghancurkan alam semesta. Wallahu a'lam.
Marwan bin Musa
Maraji’: Mujmal Ushul Ahlis Sunnah wal Jama'ah (Dr. Nashir bin Abdul
Karim Al 'Aql), Waqafat Haasimah baina yaday amaaraatis saa'ah al aatiyah
(Sa'id Abdul 'Azhim-terj), Ta'liq Mukhtashar 'alaa lum'atil i'tiqad (Syaikh
Ibnu 'Utsaimin) dll.
0 komentar:
Posting Komentar