بسم
الله الرحمن الرحيم
100 Hadits Hapalan (2)
Segala puji bagi
Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada
keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari
Kiamat, amma ba’du:
Berikut lanjutan 100 Hadits Hapalan yang
disusun oleh Divisi Dakwah Al Jaliyat di Zulfi Saudi Arabia yang telah kami
terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan penerjemahan
risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamin.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَا أَسْفَلَ مِنَ الكَعْبَيْنِ
مِنَ الإِزَارِ فَفِي النَّارِ»
21.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kain yang melewati mata kaki adalah di
neraka” (HR. Bukhari)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: المَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى
أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي صَلَّى فِيهِ، مَا لَمْ يُحْدِثْ،
تَقُولُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
22.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Para malaikat bershalawat kepada salah
seorang di antara kamu selama ia masih berada di tempat shalatnya ketika ia
belum berhadats, sambil berkata, “Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah,
sayangilah dia.” (HR. Bukhari)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «كُلُّ
أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى» ، قَالُوا: يَا رَسُولَ
اللَّهِ، وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: «مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الجَنَّةَ ، وَمَنْ
عَصَانِي فَقَدْ أَبَى»
23.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Setiap umatku akan masuk surga kecuali mereka yang enggan,”
para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang-orang yang enggan?”
Beliau menjawab, “Orang yang menaatiku akan masuk surga, dan orang yang
mendurhakaiku, maka dialah yang enggan (masuk surga).”(HR. Bukhari)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا
قَالَ الرَّجُلُ لِأَخِيهِ يَا كَافِرُ، فَقَدْ بَاءَ بِهِ أَحَدُهُمَا»
24.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang laki-laki berkata kepada
saudaranya, “Wahai orang kafir!” maka pernyataan itu akan kembali ke salah
salah satunya.” (HR. Bukhari)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَلَّهُ
أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ أَحَدِكُمْ، مِنْ أَحَدِكُمْ بِضَالَّتِهِ، إِذَا
وَجَدَهَا»
25.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh, Allah lebih bergembira dengan
tobat salah seorang di antara kamu daripada gembiranya salah seorang di antara
kamu karena menemukan kembali hewan kendaraannya yang hilang.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا
تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا،
أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا
السَّلَامَ بَيْنَكُمْ»
26.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kamu tidak akan masuk surga sampai
kamu beriman, dan kamu tidak akan dapat beriman (secara sempurna) sampai kamu
saling mencintai. Maukah kamu kutunjukkan sesuatu yang jika kamu lakukan, maka
kamu akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kamu.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الصَّلَوَاتُ
الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ،
مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرَ»
27.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat yang lima waktu, shalat Jum’at yang satu ke
shalat Jum’at berikutnya, dan puasa Ramadhan yang satu ke puasa Ramadhan
berikutnya akan menghapuskan dosa-dosa di antara keduanya selama dosa-dosa
besar dijauhi.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَفْضَلُ
الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ،
بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ»
28.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa
Ramadhan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram, dan shalat yang paling utama
setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ
تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا، تَابَ اللهُ عَلَيْهِ»
29.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang bertobat sebelum
matahari terbit dari barat, maka Allah akan menerima tobatnya.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «جُزُّوا
الشَّوَارِبَ، وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ»
30.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Cukurlah kumis dan biarkanlah janggut.
Selisihilah orang-orang Majusi.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَأَنْ
أَقُولَ سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ،
وَاللهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ»
31.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh, aku mengucapkan “Subhaanallah,
Alhamdulillah, Laailaahaillallah, dan Allahu Akbar,” (artinya: Mahasuci
Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain
Allah, dan Allah Mahabesar) lebih kusukai daripada apa saja yang disinari
matahari.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ
حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلَاحَ فَلَيْسَ مِنَّا، وَمَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا»
32.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang mengangkat senjata
(memerangi) kepada kami, maka ia bukan termasuk golongan kami, dan barang siapa
yang menipu kami, maka ia bukan termasuk golongan kami.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ
انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ
جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ "
33.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila manusia meninggal dunia, maka
terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariyah, ilmu
yang dimanfaatkan, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَقِّنُوا
مَوْتَاكُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ»
34.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ajarkanlah kepada orang-orang yang
hendak meninggal dunia di antara kamu untuk mengucapkan “Laailaahaillallah.”
(HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ
كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
35.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang berdusta atas namaku
dengan sengaja, maka hendaknya ia mengambil tempat duduknya di neraka.” (HR.
Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى، كَانَ
لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ
أُجُورِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ، كَانَ عَلَيْهِ مِنَ
الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ
شَيْئًا»
36.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang mengajak kepada
petunjuk, maka ia akan mendapatkan pahala juga seperti pahala orang yang
mengikutinya, tidak dikurangi sedikit pun dari pahala mereka. Dan barang siapa
yang mengajak kepada kesesatan, maka ia akan menanggung dosa seperti dosa
orang-orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikit pun dari dosa-dosa
mereka.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " قَالَ اللهُ تَبَارَكَ
وَتَعَالَى: أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ، مَنْ عَمِلَ عَمَلًا
أَشْرَكَ فِيهِ مَعِي غَيْرِي، تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ "
37.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Allah Tabaaraka wa Ta’ala berfirman, “Aku adalah Tuhan yang
tidak membutuhkan sekutu. Barang siapa yang beramal suatu amalan yang di sana
ia menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku tinggalkan ia dan perbuatan
syirknya.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى
الله عَلَيْهِ عَشْرًا»
38.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang bershalawat kepadaku
sekali saja, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ،
دَمُهُ، وَمَالُهُ، وَعِرْضُهُ
39.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap muslim atas muslim lainnya
terpelihara darahnya, hartanya, dan kehormatannya.” (HR. Muslim)
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا
زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ، إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ
إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ»
40.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Sedekah tidaklah mengurangi harta, Allah tidaklah menambahkan
kepada hambanya yang mau memaafkan selain kemuliaan, dan tidaklah seseorang
bertawadhu karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ؟» قَالُوا:
اللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: «ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ» قِيلَ
أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ؟ قَالَ: «إِنْ كَانَ فِيهِ مَا
تَقُولُ، فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ»
41.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Tahukah kalian apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah
dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau menjawab, “Yaitu kami menyebutkan tentang
saudaramu apa yang dia tidak sukai.” Lalu ada yang bertanya, “Bagaimana jika yang
kukatakan ada pada saudaraku?” Beliau menjawab, “Jika yang engkau katakan ada
pada saudaramu, maka berarti engkau telah mengghibahnya, dan jika tidak ada pada
saudaramu, maka berarti engkau telah berdusta terhadapnya.” (HR. Muslim)
Bersambung…
Wa
shallallahu 'alaa nabiyyinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Penerjemah: Marwan bin Musa
0 komentar:
Posting Komentar