بسم
الله الرحمن الرحيم
100 Hadits Hapalan (3)
Segala puji bagi
Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada
keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari
Kiamat, amma ba’du:
Berikut lanjutan 100 Hadits Hapalan yang
disusun oleh Divisi Dakwah Al Jaliyat di Zulfi Saudi Arabia yang telah kami
terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan penerjemahan
risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamin.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: « سَبَقَ الْمُفَرِّدُونَ»
قَالُوا: وَمَا الْمُفَرِّدُونَ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: «الذَّاكِرُونَ اللهَ
كَثِيرًا، وَالذَّاكِرَاتُ»
42.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Orang-orang yang menyendiri telah mendahului.” Para sahabat
bertanya, “Siapakah orang-orang yang menyendiri wahai Rasulullah?” Beliau
menjawab, “Yaitu laki-laki dan wanita yang banyak menyebut Allah.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «إِنَّ
اللهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى
قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ»
43.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak memperhatikan
penampilan dan hartamu, akan tetapi Dia memperhatikan hatimu dan amalmu.” (HR.
Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «لَا
تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ
الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ»
44.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian jadikan rumah kalian
seperti kuburan. Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibacakan di
dalamnya surat Al Baqarah.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «لَا
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ»
45.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak masuk surga orang yang
tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «أَقْرَبُ
مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ، وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ»
46.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keadaan terdekat seorang hamba dengan
Tuhannya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: مَنْ
سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا
إِلَى الْجَنَّةِ
47.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang menempuh suatu jalan
untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR.
Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: إِنَّ اللهَ
يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: «أَيْنَ الْمُتَحَابُّونَ بِجَلَالِي، الْيَوْمَ
أُظِلُّهُمْ فِي ظِلِّي يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلِّي»
48.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah akan berfirman pada
hari Kiamat, “Di manakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku?
Pada hari ini Aku akan naungi mereka dalam naungan-Ku yang tidak ada naungan
selain nanungan-Ku.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «إِذَا
أُقِيمَتِ الصَّلَاةُ فَلَا صَلَاةَ إِلَّا الْمَكْتُوبَةُ»
49.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila shalat (berjamaah) ditegakkan,
maka tidak ada shalat lagi selain shalat fardhu.” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «الدُّنْيَا
سِجْنُ الْمُؤْمِنِ، وَجَنَّةُ الْكَافِرِ»
50.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang mukmin
dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ أَحْدَثَ
فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ، فَهُوَ رَدٌّ»
51.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Barang siapa yang mengadakan dalam agama
kami sesuatu yang tidak ada di dalamnya, maka ia tertolak.” (Muttafaq ‘alaih)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَحَبُّ
الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا، وَإِنْ قَلَّ»
52.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Amal yang paling dicintai Allah adalah
yang paling konsisten meskipun sedikit.” (Muttafaq ‘alaih)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ
نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ، وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلاَ
يَعْصِهِ»
53.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Barang siapa yang bernadzar untuk menaati
Allah, maka taatilah Dia. Dan barang siapa yang bernadzar untuk
mendurhakai-Nya, maka jangan mendurhakai-Nya.” (HR. Bukhari)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لاَ
تَسُبُّوا الأَمْوَاتَ، فَإِنَّهُمْ قَدْ أَفْضَوْا إِلَى مَا قَدَّمُوا»
54.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Janganlah kalian mencaci-maki orang-orang
yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya mereka telah sampai kepada apa yang
mereka kerjakan.” (HR. Bukhari)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا: «أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لاَ يَدَعُ
أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الغَدَاةِ»
55.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum shalat Zhuhur
dan dua rakaat sebelum shalat Subuh.” (HR. Bukhari)
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: «كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ التَّيَمُّنَ مَا اسْتَطَاعَ
فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ، فِي طُهُورِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَتَنَعُّلِهِ»
56.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Nabi
shallallahu ;alaihi wa sallam senang mendahulukan bagian kanan dalam semua
urusan yang Beliau bisa lakukan, dalam bersuci, bersisir, dan memakai sandal.”
(HR. Bukhari)
عَنْ عَائِشَةَ،
قَالَتْ: «كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ اللهَ عَلَى
كُلِّ أَحْيَانِهِ»
57.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam berdzikr kepada Allah dalam setiap waktunya.”
(HR. Muslim)
عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا ، عَنِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ
الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا»
58.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Dua rakaat Fajar lebih baik daripada dunia
beserta isinya.” (HR. Muslim)
عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا ، عَنِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ، وَلَا
يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ»
59.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Sesungguhnya kelembutan tidaklah berada
pada sesuatu melainkan akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu
melainkan akan memperburuknya.” (HR. Muslim)
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لاَ
يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ، حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ»
60.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, Beliau bersabda, “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu
sampai ia mencintai kebaikan didapatkan saudaranya sebagaimana ia ingin
kebaikan didapatkan dirinya.” (Muttafaq ‘alaih)
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَا
مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا، أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا، فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ
أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ، إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ»
61.
Dari Anas radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, Beliau bersabda, “Tidak ada seorang muslim pun yang menanam sebuah
pohon atau tanaman, lalu tanaman itu dimakan burung, manusia, atau hewan
melainkan akan menjadi sedekah baginya.” (Muttafaq ‘alaih)
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ
أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ،
فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ»
62.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, Beliau bersabda, “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan
dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturrahim.” (Muttafaq ‘alaih)
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «اللَّهُمَّ رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ»
63.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdoa, “Ya Allah Rabb kami, berilah
kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab
neraka.” (Muttafaq ‘alaih)
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى»
64.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, Beliau bersabda, “Sesungguhnya kesabaran itu pada benturan yang
pertama.” (Muttafaq ‘alaih)
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " يَتْبَعُ المَيِّتَ ثَلاَثَةٌ، فَيَرْجِعُ
اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ: يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ،
فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ "
65.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, Beliau bersabda, “Ada tiga yang akan mengiringi mayit; yang dua
pulang kembali, sedangkan yang satu akan tetap bersamanya; yang mengiringinya
itulah keluarga, harta, dan amalnya, tetapi keluarga dan hartanya pulang
kembali, sedangkan yang tetap bersamanya adalah amalnya.” (Muttafaq ‘alaih)
Bersambung…
Wa
shallallahu 'alaa nabiyyinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Penerjemah: Marwan bin Musa
0 komentar:
Posting Komentar