بسم
الله الرحمن الرحيم
Mengenal Ilmu Takhrij Hadits (11)
Segala puji bagi Allah
Rabbul 'alamin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah,
keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat,
amma ba'du:
Berikut lanjutan pembahasan tentang mengenal Ilmu Takhrij Hadits
merujuk kepada kitab Ushulut Takhrij wa Dirasah Al Asanid Al Muyassarah
karya Dr. Imad Ali Jum’ah, semoga
Allah menjadikan penyusunan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, aamin.
Metode Ke-5 Dalam
Mentakhrij Hadits
Dalam metode ini,
takhrij dilakukan dengan melihat keadaan hadits baik sanad maupun matan.
Maksud
metode ini adalah bahwa takhrij hadits dilakukan setelah memperhatikan secara
mendalam keadaan hadits dan sifat-sifatnya yang ada dalam matan suatu hadits
atau sanadnya.
Selanjutnya membahas posisi
hadits itu melalui keadaan atau sifat itu dalam kitab-kitab hadits yang khusus memuat sifat itu pada matan
atau sanad. Sifat dan keadaan itu dijelaskan di kolom yang ada di halaman itu.
Keadaan matan
1.
Apabila tampak pada matan hadits tanda-tanda yang menunjukkan palsunya hadits
itu karena lafaznya yang lemah atau maknanya yang rusak, atau menyelisihi
ketegasan Al Qur’an, maka untuk mentakhrijnya bisa melihat kitab-kitab yang
memuat hadits maudhu (palsu), seperti di bawah ini:
a.
Yang disusun sesuai huruf abjad, seperti kitab Al Mashnu’ fi Ma’rifatil
Haditsil Maudhu, atau Al Maudhu’at Ash Shughra karya Ali Al Qari Al
Harawi (w. 1014 H)
b. Yang
disusun sesuai bab, seperti kitab Tanzihusy Syari’ah Al Marfu’ah ‘anil Ahadits
Asy Syani’ah Al Mudhu’ah karya Ali bin Muhammad Al Kanani (w. 963 H)
c.
Apabila hadits itu termasuk hadits qudsi, maka cara terbaik mentakhrijnya
adalah dengan mencari di kitab-kitab yang khusus memuat hadits qudsi seperti
kitab Al Ithaafaat As Sunniyyah bil Ahaadits Al Qudsiyyah karya
Abdurrauf Al Manawi (w. 1031 H).
Keadaan
sanad
Apabila
dalam sanad terdapat salah satu keistimewaan, misalnya:
a.
Seorang ayah meriwayatkan dari anaknya, maka kitab yang memudahkan mentakhrij
adalah kitab-kitab yang khusus mengumpulkan hadits-hadits yang di sana terdapat
riwayat ayah dari anaknya, seperti kitab Riwayatul Aabaa ‘anil Abnaa
karya Ahmad bin Ali Al Khathib Al Baghdadi (w. 463 H)
b.
Jika isnadnya musalsal (dengan cara meriwayatkan yang sama dari awal hingga
akhirnya), maka kitab yang memudahkan mentakhrij adalah kitab-kitab yang memuat
hadits musalsal seperti kitab Al Manahil As Salsalah fil Ahaadits Al
Musalsalah karya Muhammad bin Abdul Baqi Al Ayyubi (w. 1364 H) dan Al
Musalsalat Al Kubra karya As Suyuthi (w. 911 H).
c.
Apabila isnadnya mursal (terputus di akhira sanad), maka bisa digunakan kitab hadits
Marasil, seperti Al Marasil karya Abu Dawud As Sijistani, dan Al
Marasil karya Ibnu Abi Hatim; Abdurrahman bin Muhammad Al Hanzhali Ar Razi
(w. 327 H).
d.
Apabila dalam sanad terdapat terdapat rawi yang dha’if, maka bisa dilihat kitab
yang memuat rawi-rawi dhaif seperti Adh Dhu’afa dan orang-orang yang
diperbincangkan, misalnya kitab Mizanul I’tidal karya Adz Dzahabi (w.
748 H)
Keadaan
matan dan sanad
Ada
pula sifat lain pada matan atau pada sanad seperti:
a. Adanya
illat (cacat), maka bisa dilihat kitab-kitab yang memuat hadits-hadits yang
bercacat yang ditulis oleh para ulama secara khusus seperti Ilalul Hadits
karya Ibnu Abi Hatim Ar Razi (w. 327 H).
b.
Adanya ibham (nama rawi yang tidak disebutkan), maka bisa dilihat kitab-kitab
khusus yang memuat rawi-rawi yang mubham (tidak disebut nama) seperti kitab Al
Asma’ Al Mubhamah fil Anbaa’il Muhkamah karya Al Khathib Al Baghdadi (w.
463 H) dan kitab Al Mustafad min Mubhamatil Matni wal Isnad karya Abu
Zur’ah Ahmad Abdurrahim Al Iraqi (w. 862 H)
Metode
ke-6 Dalam Mentakhrij Hadits, Yaitu Takhrij Menggunakan Komputer
Komputer
termasuk penemuan modern yang dibutuhkan sekarang dalam kehidupan manusia,
karena kelebihan alat ini yang mampu menyimpan data, memudahkan pencarian, memudahkan
pekerjaan, memudahkan hasilnya, siap untuk terus dikembangkan, dll.
Alhamdulillah
telah dibuat sofware-software hadits yang dijalankan di komputer yang
memudahkan pencari hadits mengetahui posisi hadits di kitab apa, di samping
memuat berbagai informasi khusus terkait hadits serta memberikan informasi yang
tidak mungkin dicapai secara manual, serta cepatnya seseorang mencari dan mentakhrij
hadits.
Di
antara contoh software yang memuat kitab-kitab hadits adalah Mausu’ah Al
Hadits Asy Syarif oleh PT. Shakhr, Al Mausu’ah Adz Dzahabiyyah oleh
Markaz At Turats, Mausu’ah Maktabah Al Hadits Asy Syarif oleh PT. Aris
di Libanon, Al Mausu’ah Al Haditsiyyah Al Mushaghgharah oleh Markaz
Nurul Islam Li Abhatsil Qur’ani was Sunnah, dan yang paling terkenal di saat
ini adalah Al Maktabah Asy Syamilah yang merupakan software gratis
memuat puluhan ribu kitab.
Sebelum
adanya Maktabah Syamilah, software-software sebelumnya hanya memuat kitab-kitab
hadits yang terkadang tidak disebutkan derajatnya, dan terkadang kurang
lengkap, dsb.
Namun
Alhamdulillah setelah adanya Maktabah Syamilah, hadits-hadits yang ada
sebagiannya sudah disebutkan derajatnya, di samping memudahkan seseorang
melihat kitab yang lain karena memuat ribuan bahkan puluhan ribu kitab,
meskipun terkadang halamannya tidak sesuai cetakan. Akan tetapi, sangat
membantu sekali untuk mentakhrij hadits.
Mengenal
Software Mausu’ah Al Hadits Asy Syarif (Ensiklopedi Hadits)
Software
ini diterbitkan oleh PT. Shakhr memuat 9 kitab hadits, yaitu:
1. Shahih
Bukhari berikut syarahnya yaitu Fathul Bari karya Ibnu Hajar.
2. Shahih
Muslim berikut syarahnya karya Imam Nawawi.
3. Sunan Tirmidzi berikut syarahnya yaitu Tuhfatul
Ahwadzi bisyarh Jami At Tirmidzi karya Al Mubarakfuri
4. Sunan
Abi Dawud
5. Sunan
Nasa’i
6. Sunan
Ibnu Majah
7. Muwaththa
Malik
8. Musnad
Ahmad
9. Sunan
Ad Darimiy
Dengan
software ini hadits dapat ditakhrij
dengan lima metode yang disebutkan sebelumnya, dapat mengetahui keadaan rawi
dari sisi jarh wa ta’dil, keadaan hadits dari sisi marfu atau mauquf,
bersambung sanadnya atau tidak, bisa menampilkan athraf (bagian awal) hadits,
penjelasan terhadap kata yang gharib dalam hadits dan syarahnya, mengetahui
guru dan murid seorang rawi, dan mengetahui siapa yang meriwayatkan sebuah hadits
di antara pemilik Kutubut Tis’ah.
Mengenal
Al Mausu’ah Adz Dzahabiyyah
Software
ini memuat ratusan kitab hadits dengan sanad dan matannya, baik kitab Shahih,
Musnad, Jami, Sunan, Muwaththa, Mustadrak, Mustakhraj, Syarah, Gharib, Rijal, Tarikh,
maupun Siyar.
Software
ini membantu mencari hadits melalui icon ‘bahts’, urutan abjad, tasrif kata,
melalui tema, melalui kata perkata, daftar isi, melalui rawi, melalui athraf (lafaz
awal hadits), dsb.
Mengela
Mausu’ah Haditsiyyah Mushaghgharah
Software
ini memuat hadits-hadits yang ada dalam Al Jami’ush Shaghir yang telah
ditetapkan derajatnya mana yang shahih dan mana yang dha’if oleh Imam As
Suyuthi dengan kode yang dibuatnya, kemudian
diperiksa kembali oleh Syaikh Al Albani dan membagi kitab tersebut ke dalam dua
bagian, yaitu Shahihul Jami dan Dha’iful Jami. Dengan software ini, seseorang
cukup mengetik lafaz atau kata dalam hadits yang berbeda, maka akan tampil
haditsnya berikut takhrij yang meliputi siapa Ahli Hadits yang meriwayatkan dan
derajatnya.
Mengenal
Maktabah Syamilah
Al Maktabah Asy Syamilah pertama kali
dimunculkan pada bulan Shafar 1426 H atau bertepatan pada bulan April 2005 dan
terus dikembangkan sehingga ada aplikasi untuk android di samping untuk windows.
Kitab-kitab yang ada di Maktabah
Syamilah terus ditambah sehingga saat ini telah mencapai 29.000 kitab (tahun
1441 H/2020 M) dan masih terus ditambah. Kita bisa mendownloadnya baik di
situsnya: http://www.shamela.ws/ , maupun di media telegram dengan nama المكتبة الشاملة الذهبية (Al Maktabah Asy Syamilah Adz Dzahabiyyah).
Untuk mencari hadits menggunakan Maktabah
Syamilah, maka Anda bisa melakukan pencarian atau ‘Bahst’ pada gambar teropong
yang ada di bagian atas Maktabah Syamilah seperti di bawah ini:
Kemudian kita ketik di kolom pertama
lafaz yang hendak kita cari, dan ketik pula di sebelahnya kitab yang hendak
kita cari lalu diklik. Kemudian tekan lagi tombol teropong untuk menampikan
hasilnya.
Sedangkan untuk melihat kitab-kitab yang
ada di Maktabah Syamilah, bisa diklik tombol kitab yang ada di posisi paling
pojok, maka akan tampil seperti ini:
Di bagian atas juga terdapat beberapa
pilihan menu ada:
ملف – بحث – شاشات - ....
Jik kita klik “بحث ” maka akan tampil
seperti ini:
Ada pencarian ayat di ‘Fil Qur’anil
Karim’ silahkan ketik ayat yang hendak kita cari lalu klik tombol teropong,
dan kita juga bisa sambil membuka berbagai kitab tafsir hanya dengan mengklik kitab-kitab tafsir yang tertera di
atasnya.
Ada pula pencari perawi hadits fit
Tarajum (Ctrl = T) silahkan klik, lalu isi nama rawi yang hendak kita cari
kemudian enter.
Takhrij
Hadits Melalui Internet
Di
samping metode-metode di atas, Allah telah memudahkan kita juga mentakhrij
hadits melalui internet dan aplikasi di hp android. Di internet ada situs yang
khusus memuat takhrij hadits seperti :
Keterangan:
Jika tampil berwarna hijau berarti isnadnya shahih .
Jika tampil berwarna merah berarti isnadnya dhaif, dan jika tampil berwarna
abu-abu berarti hadits itu mauquf (sampai pada sahabat).
Atau di situs ini: https://sunnah.one/ dan ini: https://www.dorar.net/hadith
Atau di media sosial telegram seperti: https://telegram.dog/AldorarBot
Sedangkan aplikasi di Hp android yang memuat takhrij
hadits Kutubut Tis’ah adalah Jami’ Al Kutubit Tis’ah yang bisa kita cari
di play store dengan diketik menggunakan bahasa Arab. Ini linknya: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.arabiait.sunna
Bersambung….
Wallahu a’lam wa shallallahu ‘alaa Nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa
shahbihi wa sallam.
Marwan bin Musa
Maraji’: Maktabah Syamilah versi
3.45, Ushulut Takhrij wa Dirasah As Sanad Al Muyassarah (Dr.
Imad Ali Jum’ah), dll.
0 komentar:
Posting Komentar