Belajar Mudah Ilmu Tauhid (5)

بسم الله الرحمن الرحيم

Hasil gambar untuk ‫الأصول الثلاثة‬‎

Belajar Mudah Ilmu Tauhid (5)

(Tiga Landasan Utama, Hakikat Kufur, dan Hakikat Nifak)
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba'du:
Berikut ini pembahasan tentang tiga landasan utama, hakikat kufur, dan hakikat nifak yang kami terjemahkan dari kitab At Tauhid Al Muyassar karya Syaikh Abdullah bin Ahmad Al Huwail; semoga Allah menjadikan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamiin.
Tiga Landasan Utama
Tiga landasan utama itu adalah:
1.  Seorang hamba mengenal Tuhannya.
2.  Seorang hamba mengenal agamanya.
3.  Seorang hamba mengenal Nabinya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Tiga landasan inilah yang akan ditanya di alam kubur.
Landasan pertama, seorang hamba mengenal Tuhannya.
Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu diketahui:
a.   Tuhan kita adalah Allah, Dialah yang mengurus kita dan mengurus alam semesta dengan nikmat-nikmat-Nya.
b.   Allah Azza wa Jalla Dialah yang berhak disembah, tidak ada sesembahan bagi kita selain Dia.
c.    Kita dapat mengenal Tuhan kita melalui ayat(tanda kekuasaan)-Nya dan makhluk-makhluk-Nya yang besar.
Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah malam dan siang, matahari dan bulan. Sedangkan di antara makhluk-Nya adalah langit yang tujuh, bumi yang tujuh, dan apa saja yang ada di dalamnya dan yang berada di antara keduanya.
Landasan kedua, seorang hamba mengenal agamanya.
Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu diketahui:
a.  Agama yang hanya diterima Allah tidak yang lain adalah agama Islam.
b.   Islam artinya menyerahkan diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, tunduk kepada-Nya dengan menaati-Nya, dan berlepas diri dari syirk dan para pelakunya.
c.    Tingkatan agama ada tiga, yaitu (1) Islam, (2) Iman, (3) Ihsan.
Landasan ketiga, seorang hamba mengenal Nabinya Muhammad shallahu ‘alaihi wa sallam.
Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu diketahui:
a.  Nama dan Nasab Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim. Hasyim berasal dari Quraisy, dan Quraisy berasal dari bangsa Arab, sedangkan bangsa Arab adalah keturunan Isma’il bin Ibrahim Al Khalil.
b.  Usia Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Beliau berusia 63 tahun; 40 tahun sebelum diangkat menjadi nabi, dan 23 tahun setelah menjadi nabi dan rasul.
c.  Kenabian dan kerasulan Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Beliau diangkat menjadi nabi dengan turunnya ayat “Iqra’ (QS. Al ‘Alaq: 1-5), dan diangkat menjadi rasul dengan turunnya surat Al Muddatstsir.
d.  Negeri dan tempat hijrah Beliau shallallau ‘alaihi wa sallam
Negeri Beliau adalah Mekkah, dan Beliau berhijrah ke Madinah.
e.  Inti Dakwah Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah mengutus Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memperingatkan manusia dari syirk dan mengajak manusia kepada tauhid.
Hakikat Kufur
Ta’rif (definisi) kufur
Kufur secara bahasa artinya tertutup. Sedangkan secara syara’ kufur adalah lawan dari Islam.
Macam-macam Kufur
Kufur ada dua macam:
1.   Kufur Akbar
2.   Kufur Asghar
Kufur Akbar (Besar)
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang kufur akbar:
a.   Ta’rif (definisi) kufur akbar
Yaitu tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya baik disertai sikap mendustakan atau tidak.
b.   Hukumnya
Mengeluarkan dari agama Islam.
c.   Macam-macamnya
Kufur ini ada lima macam:
1.   Kufur karena mendustakan.
Dalil hal ini adalah firman Allah Ta’ala,
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللّهِ كَذِباً أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak ketika yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?” (QS. Al ‘Ankabut: 68)
2.      Kufur karena enggan dan sombong meskipun membenarkan
Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُواْ لآدَمَ فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan ia termasuk golongan yang kafir.” (QS. Al Baqarah: 34)
3.      Kufur karena ragu-ragu –yaitu kufur zhann (anggapan yang salah)-
Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,
وَدَخَلَ جَنَّتَهُ وَهُوَ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ قَالَ مَا أَظُنُّ أَنْ تَبِيدَ هَذِهِ أَبَدًا (35) وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِنْ رُدِدْتُ إِلَى رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِنْهَا مُنْقَلَبًا (36) قَالَ لَهُ صَاحِبُهُ وَهُوَ يُحَاوِرُهُ أَكَفَرْتَ بِالَّذِي خَلَقَكَ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّاكَ رَجُلًا (37) لَكِنَّا هُوَ اللَّهُ رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِرَبِّي أَحَدًا (38)
“Dan dia memasuki kebunnya sedangkan dia dalam keadaan zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata, "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,--Dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu"--Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya - sedang dia bercakap-cakap dengannya, "Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?”--Tetapi aku (yakin bahwa) Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorang pun dengan Tuhanku.” (QS. Al Kafhi: 35-38)
4.      Kufur karena berpaling
Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,
وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنذِرُوا مُعْرِضُونَ
“Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka.” (QS. Al Ahqaaf: 3)
5.      Kufur karena nifak (bersikap munafik)
Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا فَطُبِعَ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ
“Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti.” (QS. Al Munafiqun: 3)
Kufur Asghar (Kecil)
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang kufur asghar:
a.   Ta’rif (definisi) kufur asghar
Yaitu setiap maksiat yang disebutkan dalam Al Qur’an dan As Sunnah dengan sebutan kufur, namun tidak sampai kepada tingkatan kufur akbar.
b.   Hukumnya
Hukumnya haram dan termasuk dosa-dosa besar, tetapi tidak mengeluarkan dari agama Islam.
c.   Contoh-contohnya
Contohnya adalah:
-        Kufur nikmat.
Allah Ta’ala berfirman,
فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللّهِ
“Tetapi (penduduk)nya kufur (mengingkari nikmat-nikmat Allah.” (QS. An Nahl: 112)
-        Seorang muslim memerangi saudaranya yang muslim.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
«سِبَابُ المُسْلِمِ فُسُوقٌ، وَقِتَالُهُ كُفْرٌ»
“Mencaci-maki seorang muslim adalah sebuah kefasikan, sedangkan memeranginya adalah sebuah kekufuran.” (Muttafaq ‘alaihi)
-        Mencela nasab orang lain.
-        Meratapi mayit.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
" اثْنَتَانِ فِي النَّاسِ هُمَا بِهِمْ كُفْرٌ: الطَّعْنُ فِي النَّسَبِ وَالنِّيَاحَةُ عَلَى الْمَيِّتِ "
“Dua hal yang dilakukan manusia yang merupakan kekufuran, yaitu mencela nasab dan meratapi mayit.” (HR. Muslim)
Hakikat Nifak
Ta’rif nifak
Nifak secara bahasa artinya menyembunyikan sesuatu dan menutupinya. Secara syara’, nifak artinya menampakkan Islam dan menyembunyikan kekafiran dan keburukan.
Macam-Macam Nifak
Nifak ada dua macam:
1.   Nifak Akbar (besar)  I’tiqadi
2.   Nifak Asghar (kecil) Amali
Berikut penjelasan keduanya:
Nifak I’tiqadi (terkait dengan keyakinan)
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang kufur akbar:
a.   Ta’rif (definisi) nifak i’tiqadi
Yaitu nifak akbar; dimana pelakunya menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekafiran.
b.   Hukumnya
Nifak ini mengeluarkan seseorang dari Islam secara keseluruhan dan pelakunya akan berada di lapisan bawah neraka.
c.   Macam-macamnya
Ada enam macam nifak akbar, yaitu:
-       Mendustakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
-       Mendustakan sebagian  yang dibawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
-       Membenci Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
-       Membenci sebagian yang dibawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
-       Senang jika agama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kalah.
-       Tidak suka jika agama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menang.
Nifak Amali (terkait dengan amalan)
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang nifak amali:
a.   Ta’rif (definisi) nifak amali
Yaitu mengerjakan suatu amal yang termasuk amalan orang-orang munafik, namun masih adanya iman di hati.
b.   Hukumnya
Nifak ini tidak mengeluarkan seseorang dari Islam, tetapi hukumnya haram dan termasuk dosa-dosa besar. Pelakunya memiliki keimanan dan kemunafikan. Dan jika banyak dilakukan, maka pelakunya bisa menjadi munafik sejati.
c.   Contoh-contohnya
-       Berdusta dalam bicara. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (menyebutkan ciri orang munafik), “Jika berbicara ia berdusta.
-       Mengingkari janji. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Jika berjanji, maka ia mengingkari.”
-       Mengkhianati amanah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabilah diamanahkan dia berkhianat.”
-       Bersikap jahat ketika bertengkar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan apabila bertengkar, dia berbuat jahat.
-       Membatalkan perjanjian. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ
“Dan apabila mengadakan perjanjian, maka dia membatalkan.”
-       Malas melakukan shalat berjamaah di masjid. Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذَا قَامُواْ إِلَى الصَّلاَةِ قَامُواْ كُسَالَى
“Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas.” (QS. An Nisaa’: 142)
-       Berbuat riya dalam amal saleh. Allah Ta’ala berfirman,
يُرَآؤُونَ النَّاسَ
“Mereka berbuat riya kepada manusia.” (QS. An Nisaa’: 142)
Wallahu a’lam, wa shallallahu ‘alaa Nabiyyina Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallam.
Diterjemahkan dari kitab At Tauhid Al Muyassar oleh Marwan bin Musa

0 komentar:

 

ENSIKLOPEDI ISLAM Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger