Hadits-Hadits Tentang Tazkiyatun Nufus (4)

بسم الله الرحمن الرحيم
Hadits-Hadits Tentang Tazkiyatun Nufus (4)
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Berikut ini hadits-hadits tentang tazkiyatun nufus, yang kami kumpulkan dari beberapa kitab hadits. Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan pengumpulan hadits-hadits ini ikhlas karena-Nya dan menjadikan hati kita bersih, sehingga kita datang menghadap Allah Azza wa Jalla dengan hati yang selamat, Allahumma aamin.
Melihat Ke Bawah Dalam Urusan Dunia
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Lihatlah orang yang berada di bawah kamu, dan jangan lihat orang yang berada di atas kamu, karena dengan begitu kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan-Nya kepada kamu.” (HR. Bukhari-Muslim)
Bermu'amalah Yang Baik Dengan Orang Lain
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُزَحْزَحَ عَنِ النَّارِ وَيَدْخُلَ الْجَنَّةَ فَلْتَأْتِهِ مَنِيَّتُهُ وَهُوَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَلْيَأْتِ إِلَى النَّاسِ الَّذِى يُحِبُّ أَنْ يُؤْتَى إِلَيْهِ
Dari Abu Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu 'anhuma ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang ingin dijauhkan dari neraka dan masuk ke surga, maka datangilah kematian dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari Akhir, dan hendaknya ia bersikap kepada orang lain dengan sikap yang yang ia suka jika dirinya disikapi dengannya.” (HR. Bukhari-Muslim)

Kebaikan Dapat Menghapus Keburukan
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ « الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ » . 
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Shalat yang lima waktu, shalat Jum’at yang satu ke shalat Jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan yang satu ke puasa Ramadhan yang selanjutnya menghapuskan dosa-dosa yang ada di antara keduanya apabila ia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)
Berusaha Mencapai Kesempurnaan Dalam Beragama
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ :« إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ »(البخاري) .وَفِي لَفْظٍ: وَالْقَصْدَ الْقَصْدَ تَبْلُغُوا » . 
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Sesungguhnya agama adalah mudah, dan tidak ada seorang pun yang hendak menyusahkan agama kecuali ia akan kalah. Maka bersikap luruslah, mendekatlah dan bergembiralah, serta gunakanlah waktu pagi dan sore serta sebagian dari malam (untuk beribadah).” (HR. Bukhari, dalam sebuah lafaz disebutkan, “Tetaplah sederhana, tetaplah sederhana, niscaya kamu akan sampai.”)
Memiliki Kebiasaan Beramal Saleh
عَنْ أَبِي مُوْسَى اْلأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم :« إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيماً صَحِيحاً » .    
Dari Abu Musa Al Asy’ariy radhiyallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seorang hamba sakit atau bepergian jauh, maka akan dicatat untuknya apa yang dia kerjakan ketika tidak bepergian dan ketika sehat.” (HR. Bukhari)
Bersikap Tawadhu' dan Tidak Sombong
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ *
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah tidaklah mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambahkan kepada hamba-Nya yang memaafkan kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang bertawadhu’ karena Allah kecuali Allah Ta’ala akan meninggikannya.” (HR. Muslim)
Tidak Meminta Jabatan dan Kekuasaan
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم « يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ لاَ تَسْأَلِ الإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ أُكِلْتَ إِلَيْهَا وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا » .
Dari Abdurrahman bin Samurah ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku, “Wahai Abdurrahman, janganlah meminta jabatan, karena jika engkau diberi karena meminta, maka akan diserahkan kepadamu (tanpa mendapatkan bantuan), dan jika kamu diberi tanpa meminta, maka kamu akan dibantu terhadapnya.” (HR. Muslim)
Bersikap Tulus Kepada Orang Lain
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ « مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلاَحَ فَلَيْسَ مِنَّا وَمَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا ».
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang mengangkat senjata kepada kami, maka bukan termasuk golongan kami, dan barang siapa yang menipu kami, maka bukan termasuk golongan kami.” (HR. Muslim)
Menjauhi Sikap Sombong
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ « لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ » . قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً . قَالَ « إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ » .
Dari Abdullah bin Mas’ud, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Beliau bersabda, “Tidak masuk surga orang yang ada dalam hatinya kesombongan (meskipun) seberat dzarrah (debu).” Lalu ada seorang yang bertanya, “Sesungguhnya seseorang senang jika pakaiannya bagus dan sandalnya bagus.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah indah, mencintai keindahan. Sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan manusia.”  (HR. Muslim)
Selesai dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya, walhamdulillahi Rabbil 'Alamin.
Wa shallallahu 'alaa nabiyyinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Marwan bin Musa

0 komentar:

 

ENSIKLOPEDI ISLAM Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger