بسم الله الرحمن الرحيم
PENA
(Program E-Nasihat Al Islah) (2)
Segala puji
bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada
keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga
hari Kiamat, amma ba’du:
Berikut ini
kami sebutkan nasihat para ulama tentang berbagai masalah, semoga Allah
menjadikan penyusunan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma
amin.
Cara
meraih rahmat Allah
قال ابن القيم رحمه الله:
مفتاح حصول الرحمة الإحسان في عبادة الخالق والسعي في نفع عبيده (حادي الأرواح٦٦)
مفتاح حصول الرحمة الإحسان في عبادة الخالق والسعي في نفع عبيده (حادي الأرواح٦٦)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Kunci meraih rahmat
Allah adalah dengan berbuat ihsan dalam beribadah kepada-Nya dan berusaha
memberikan manfaat kepada hamba-hamba-Nya." (Haadil Arwah, 66)
Berpegang
kepada As Sunnah
قال أحمد بن حنبل رحمه الله: رحم الله عبدا قال بالحق واتبع الأثر
وتمسك بالسنة واقتدى بالصالحين (طبقات الحنابلة 1/36)
Imam Ahmad rahimahullah berkata,
“Semoga Allah merahmati seorang hamba yang perkataannya sesuai
dengan kebenaran, mengikuti Atsar (Hadits), berpegang dengan As Sunnah, dan
mengikuti jejak orang-orang yang saleh.” (Thabaqat Al Hanabilah 1/36).
Bagaimana
membimbing buah hati kita?
قال الشافعي رحمه الله :
"وإذا أردت صلاح قلبك، أو
إبنك، أو أخيك، أو من شئت صلاحه، فأودعه في رياض القرآن، وبين صحبة القرآن، سيصلحه
الله شاء أم أبى -بإذنه تعالى-".
)حلية الأولياء لأبي نعيم 9/ 123(
Imam Syafi'i rahimahullah berkata,
"Jika engkau menginginkan kebaikan dan kesalehan untuk
hatimu, anakmu, saudaramu, atau siapa saja yang engkau inginkan kesalehannya,
maka titiplah ia di taman-taman Al Quran dan tinggal di antara para penghapal
Al Quran, niscaya Allah akan memperbaiki keadaannya dengan izin-Nya, baik ia
menghendakinya maupun tidak."
(Hilyatul Auliya karya Abu Nu'aim 9/123)
Teman
Sejati
الصديق
الوفي هو الذي يمشي بك إلى الجنة
قال
ابن الجوزي رحمه الله :
إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني فقولوا :
يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك !!!
ثم بكى رحمه الله رحمة واسعة .
إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني فقولوا :
يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك !!!
ثم بكى رحمه الله رحمة واسعة .
وأنا أسألكم إن لم تجدوني بينكم في الجنة
فاسألوا عني .. لعلي ذكرتكم بالله ولو لمرة واحدة
فاسألوا عني .. لعلي ذكرتكم بالله ولو لمرة واحدة
Teman
sejati; dialah yang mengantarkan dirimu ke surga.
Ibnul
Jauziy rahimahullah berkata,
"Jika
engkau tidak menemukanku di surga, maka tanyakanlah keadaan diriku, katakanlah,
"Wahai
Rabb kami, hamba-Mu si fulan biasa mengingatkan kami terhadap Engkau."
Kemudian
beliau rahimahullah menangis.
Saya
juga sama meminta kepada antum semua; jika antum tidak menemukanku di surga,
maka tanyakanlah keadaan diriku, mungkin saya pernah mengingatkan kalian kepada
Allah meskipun hanya sekali.
Bahaya
lisan
قال بعض الحكماء:
اللسان صغير الجرم ،كبير الجرم.
Sebagian orang yang bijak berkata, "Lisan
itu kecil bentuknya namun besar dosanya."
Lupa
terhadap diri sendiri
قال الفضيِل:-
اياك ان تدٌل الناس
علئ الله ، ثم تفقد انت الطريق واستعذ بالله دائماً ان تكون جسراً ، يٌعبر عليه
الئ الجنه ثم يرمئ في النار.
Al
Fudhail rahimahullah berkata,
"Janganlah
kamu menjadi orang yang menunjukkan kepada manusia jalan menuju Allah, namun
engkau sendiri kehilangan jalan itu. Berlindunglah selalu kepada Allah agar
engkau tidak menjadi jembatan yang mengantarkan manusia kepada surga, kemudian
jembatan itu dijatuhkan ke neraka."
Bahaya
Ghibah
قَال
ابن الجَوزي رَحِمَه الله تَعَالى :
كَمْ
أفَسَدت الغيبَة مِنْ أعَمَال الصَالحين ، وكَمْ أحبَطَت مِنْ أجور العَاملين ،
وكَمْ جَلبَت مِنَ سَخَط رَب العَالمين . التَذكرة 124
Ibnul
Jauziy rahimahullah berkata,
"Betapa
banyak ghibah membuat rusak amal orang-orang yang saleh, menghapus pahala
amalnya, dan mendatangkan kemurkaan Allah Rabbul 'alamin."
(At
Tadzkirah, 124)
Nasib
saudara kita di Syam, 1436 H
غزوة بدر كانت ضد المشركين
Perang Badar terjadi
untuk menghadapi kaum musyrikin.
وغزوة مؤتة ضد الروم
Perang Mu'tah berlangsung untuk menghadapi bangsa Romawi.
وغزوة خيبر ضد اليهود
Perang Khaibar berkobar untuk menghadapi orang-orang Yahudi.
ومعركة القادسية ضد
الفرس
Pertempuran Qadisiyah pecah untuk menghadapi bangsa Persia.
ومعركة النهروان ضد
الخوارج
Pertempuran Nahrawan berlangsung untuk menghadapi kaum Khawarij.
ومعركة حطين ضد الصليبيين .
Pertempuran Hiththin terjadi untuk menghadapi kaum Salib.
ومعركة عين جالوت ضد التتار ...
Dan pertempuran 'Ain Jalut berkobar untuk menghadapi Tartar.
واليوم: أهلنا واخواننا
بالشام ضد هؤلاء جميعا !
Tetapi hari ini, keluarga & saudara-saudara kita di Syam
menghadapi semuanya tanpa kecuali.
اللهم إنا نسألك نصرا وفرجا عاجلا من عندك تشفي به صدورنا وتنصر به
أهلنا في الشام وجميع بلاد المسلمين يارب العالمين.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kemenangan &
jalan keluar dari sisi-Mu untuk menyembuh-lapangkan dada kami, dan menolong
keluarga kami di Syam dan seluruh negeri-negeri kaum muslimin, wahai Rabbul
alamin.
Hanya
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ditaati secara mutlak
قال الإمام مالك -رحمه الله - :
"كل يُؤخذ من كلامه ويُرد
إلا صاحب هذا القبر"
)يقصد النبي صلى الله عليه وسلم (
Imam
Malik rahimahullah berkata,
"Setiap
orang bisa diterima pendapatnya dan bisa ditolak kecuali pemilik kubur ini
(maksudnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam).”
Bahaya
cinta dunia
قال ابن القيم رحمه الله :
إنما تحصل الهمـوم و الغمـوم والأحزان من جهتيـن :
أحدهما :
الرغــبة في الدنيا و الحــرص عليها ..
الرغــبة في الدنيا و الحــرص عليها ..
والثاني :
التقصيـر في أعمــال البر و الطاعـه ..
التقصيـر في أعمــال البر و الطاعـه ..
) عدة الصابرين (ص:317(
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Sesungguhnya muncul rasa cemas, gundah, dan sedih
disebabkan karena dua hal:
Pertama, cinta
dunia dan tamak terhadapnya
Kedua, kurang beramal saleh dan melakukan
ketaatan.”
('Uddatush Sabirin hal. 317)
Manfaat
tahmid dan istighfar
قال
ابن القيم :
من
أدامَ الحمد تتابعت عليه الخيراتُ
ومن أدامَ الاستغفار فُتحت له المغاليق
الداء والدواء (١٨٨(
Ibnul
Qayyim rahimahullah berkata,
"Barang
siapa yang rutin bertahmid, maka akan mengalir untuknya berbagai kebaikan. Dan
barang siapa yang rutin beristighfar, maka akan terbuka baginya berbagai pintu
yang terkunci."
Ad
Daa wad Dawa (177)
Saat
terjadi fitnah
قال
الإمام الذهبي رحمه الله :
"إذا
وقعت الفتن ؛ فتمسك
بالسنة والزم
الصمت ولا
تخض فيما لايعنيك وماأشكل
عليك فرده إلى الله ورسوله وقف ، وقل : الله أعلم ".
السير(20/141(
Imam Adz Dzahabi
rahimahullah berkata,
"Jika
terjadi berbagai fitnah, maka berpeganglah dengan As Sunnah, diamlah, dan
jangan membicarakan perkara yang tidak berguna bagimu. Dan perkara apa saja
yang masih musykil, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu
alaihi wa sallam serta berhentilah dan katakanlah, "Wallahu a'lam (Allah
lebih mengetahui)."
(As
Siyar 20/141)
Keutamaan
menghidupkan Sunnah
قال البخاري:
أفضل المسلمين رجل
أحيا سنة من سنن الرسول ﷺ قد أميتت،فاصبروا يا أصحاب
السنن رحمكم الله،فإنكم أقل الناس. الجامع 112/1
Imam
Bukhari rahimahullah berkata,
"Orang
muslim yang paling utama adalah seorang yang menghidupkan salah satu sunnah
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang telah dimatikan. Maka bersabarlah
kalian wahai para pengikut Sunnah -semoga Allah merahmati kalian-! Karena
kalian manusia yang sedikit jumlahnya."
(Al
Jami 1/112)
Manusia
yang sama seperti hewan
قال ابن حبان-رحمه الله تعالى-:
"من لم يكن له هِمّةٌ إلا
بطنه و فرجه عُدَّ من البهائم"
)روضة العقلاء ٣٤٩(
Ibnu
Hibban rahimahullah berkata,
"Barang
siapa yang tidak memiliki perhatian lain kecuali perut dan syahwatnya, maka dia
tergolong ke dalam binatang."
(Raudhatul
Uqala, 349)
Tidak
ada yang dapat menolak takdir kecuali doa
قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا يرد القضاء إلا الدعاء (الترمذي وحسنه الألباني(
قال
ابن عباس: لا ينفع الحذر من القدر ولكن الله يمحو بإبداء ما يشاء من القدر. وعنه
أيضا أنه قال: وهو اذا دفع القدر فهو من القدر.
)لطائف المعارف لابن رحب الحنبلي(
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Tidak
ada yang dapat menolak takdir selain doa." (HR. Tirmidzi dan dihasankan
oleh Al Albani)
Ibnu
Abbas berkata, "Tidaklah bermanfaat sikap hati-hati terhadap takdir, akan
tetapi Allah akan menghapus takdir-Nya karena doa itu sesuai
kehendak-Nya."
Ibnu
Abbas juga berkata, "Doa itu meskipun dapat menolak takdir, namun hal itu
juga bagian dari takdir."
Latha'iful
Ma'arif karya Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah
Hakikat
Iman
قال
الحسن البصري رحمه الله:
إن الإيمان ليس بالتحلي ولا بالتمني ، و لكنه بما وقر في القلب و
صدّقه العمل
".
Al Hasan Al Basri
rahimahullah berkata,
"Iman itu
bukanlah sekedar hiasan dan bukan pula sekedar angan-angan, bahkan iman adalah
sesuatu yang menancap di hati dan dibuktikan dengan amalan."
Bersambung...
Wallahu
a'lam, wa shallallahu 'alaa Nabiyyina Muhammad wa 'ala alihi wa shahbihi wa
sallam.
Marwan bin Musa
Maraji’: Maktabah Syamilah versi 3.45 dan 3.35, Group WA dan BC. BBM,
dll.
0 komentar:
Posting Komentar