بسم
الله الرحمن الرحيم
Beberapa Larangan Yang Terkait Dengan Kaum Wanita
Segala puji bagi
Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada
keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga
hari Kiamat, amma ba’du:
Berikut
ini beberapa larangan yang terkait dengan kaum wanita agar mereka mengetahui
dan menjauhinya, semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan penulisan risalah ini
ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamin.
1. Larangan
bagi kaum wanita menampakkan perhiasannya kecuali kepada mahramnya.
2. Larangan
bagi kaum wanita bertabarruj (bersolek dan menampilkan kecantikan tubuhnya).
3. Larangan
bagi kaum wanita berbuat dusta yang mereka adakan antara tangan dan kaki mereka
(seperti: menuduh berzina, menuduh bahwa anak si fulan bukan
anak suaminya,
dsb).
4. Larangan bagi seorang ibu (setelah ditalak)
dibuat menderita karena anaknya, misalnya seorang ibu dipaksa menyusukan
anaknya tanpa diberi nafkah dan pakaian atau upah.
5. Larangan bagi seorang ayah dibuat menderita
karena anaknya, misalnya
dibebani melebihi kesanggupannya.
6. Larangan
memisahkan antara seorang ibu (ummul walad) dengan anaknya.
7. Larangan
mengkhitan kaum wanita secara mendalam.
8. Larangan
menyambung rambut dan meminta disambungkan.
9. Larangan
mencabut bulu alis, dan meminta dicabut.
10. Larangan
mentato dan minta ditato.
11. Larangan
mengikir gigi untuk merenggangkan jarak antara gigi-giginya dengan maksud
kecantikan.
12. Larangan
bagi kaum wanita bersafar tanpa mahram.
13. Larangan
berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram.
14. Larangan
menjima'i wanita ketika haidh.
15. Larangan
bagi kaum wanita melepas pakaiannya di bukan rumah suaminya.
16. Larangan
bagi kaum wanita berjalan di tengah jalan.
17. Larangan
melihat aurat sesama jenis, apalagi
lawan jenis kecuali suami-istri.
18. Larangan
bagi wanita memakai wewangian ketika keluar rumah.
19. Larangan
bagi wanita melewati kaum lelaki dengan wewangian yang dipakainya agar mereka
mencium wanginya.
20. Larangan
berduaan dengan wanita yang bukan mahram.
21. Larangan
bagi kepala keluarga bersikap dayyuts (tidak cemburu terhadap kemaksiatan yang
terjadi pada keluarganya),
22. Larangan
melepaskan pandangan kepada wanita yang bukan mahramnya.
23. Larangan
melanjutkan pandangan pertama dengan pandangan kedua, dst.
24. Larangan
bagi kaum wanita meremehkan berbagi kepada tetangga, walau pun hanya membagi kaki
kambing kepada tetangganya.
25. Larangan
menampakkan sesuatu yang tidak dimilikinya agar terkesan memiliki.
26. Larangan
bagi kaum wanita mencukur habis rambut kepalanya, atau memendekkannya seperti
rambut kaum lelaki.
27. Larangan
bagi kaum wanita mencukur rambut kepalanya ketika mendapatkan musibah.
Wallahu
a'lam wa shallallahu 'alaa nabiyyinaa Muhammad wa 'alaa alihi wa shahbihi wa
sallam.
Marwan bin Musa
Maraji': Al Manhiyyat Asy
Syar'iyyah (M.
bin Shalih Al Munajjid), Mukhtashar Al Kaba'ir, Maktabah Syamilah
versi 3.35, dll.
0 komentar:
Posting Komentar